Sukses

Prospek Ekonomi Indonesia Cerah, Prabowo: Pemimpinnya Harus Bekerja Keras

Prabowo optimistis prospek ekonomi Indonesia akan cerah. Dia mengungkapkan bahwa lima tahun mendatang, Indonesia diperkirakan mampu menjadi bagian dari negara anggota G8.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto optimistis prospek ekonomi Indonesia akan cerah. Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu dengan para mahasiswa asal Indonesia di Canberra, Australia, Kamis (9/2/2022).

Our future will be bright! Kita optimis, tapi kuncinya adalah bagaimana kita mengatur ini semua,” kata Prabowo seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (11/2/2023).

Prabowo pun mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berani memulai strategi hilirisasi. Dia meyakini, upaya itu menjadi gerbang awal bagi Indonesia untuk mampu memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki secara maksimal. 

“Pemerintah sekarang, Pak Joko Widodo yang memimpin, dia berani untuk melakukan hilirisasi. Saya dulu rival beliau, tapi saya yakin beliau hatinya merah putih, makanya itu saya gabung sama beliau, bekerja, tidak ada urusan siapa nomor satu, kita bekerja bersama untuk membangun Republik Indonesia,” tutur Ketum Partai Gerindra ini.

Berdasarkan berbagai kajian strategis dan diskusi bersama dengan para ahli, Prabowo mengungkapkan bahwa lima tahun mendatang, Indonesia diperkirakan mampu menjadi bagian dari negara anggota G8. Bahkan, lebih jauh lagi, akan menjadi negara anggota G4 dalam kurun waktu 30 tahun.

“Saya bicara dengan satu tim ahli yang meramalkan di lima tahun yang akan datang, kita bisa sampai ke ekonomi ke-10, ke-9. Berarti dalam 30 tahun yang akan datang, we can be number four in the world,” ucap Prabowo penuh optimisme. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saatnya Indonesia Kejar STEM

Namun begitu, Prabowo mendorong semua kajian dan perkiraan tersebut tentu harus didukung dengan para pemimpin yang bekerja keras dan berfikir kritis. Terlebih lagi, sudah saatnya Indonesia mengejar STEM yaitu Science, Technology, Engineering, and Mathematics

Prabowo menjelaskan, bahwa STEM merupakan pendukung utama. Sehingga, perlu diperbanyak sarjana yang memiliki keahlian di bidang tersebut.  

“Dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang kerja keras, yang berpikir keras, yang tidak malas, yang tidak rendah diri, yang mau belajar, belajar, belajar. Sekarang, kita juga harus kejar yang namanya STEM, Science, Technology, Engineering and Mathematics,” katanya memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.