Sukses

Dishub Kota Depok Rampungkan Feasibility Study Stasiun Pondok Rajeg

Kementerian Perhubungan akan mereaktivasi kembali stasiun Pondok Rajeg di wilayah perbatasan Kota Depok dengan Kabupaten Bogor. Dinas Perhubungan Kota Depok telah menyelesaikan Feasibility Study stasiun yang telah lama ‘tertidur’.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan mereaktivasi kembali stasiun Pondok Rajeg di wilayah perbatasan Kota Depok dengan Kabupaten Bogor. Dinas Perhubungan Kota Depok telah menyelesaikan Feasibility Study stasiun yang telah lama ‘tertidur’.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Eko Herwiyanto mengatakan, Kementerian Perhubungan menargetkan stasiun Pondok Rajeg direaktivasi kembali. Reaktivasi kembali stasiun Pondok Rajeg usulan Pemerintah Kota Depok pada 2021.

“Langkah yang sudah kami lakukan pada 2022, Dishub telah selesai Menyusun Feasibility Study,” ujar Eko kepada Liputan6.com, Jumat (3/2/2023).

Eko menjelaskan, Feasibility Study yang disusun Dinas Perhubungan Kota Depok meliputi park and ride dan terminal. Upaya tersebut sebagai langkah Dinas Perhubungan Kota Depok untuk kesiapan pendukung operasional Stasiun Pondok Rajeg.

“Hasil kajian kami tentu akan segera kami laporkan kepada TAPD,” jelas Eko.

Laporan yang disampaikan untuk mendukung rencana pembebasan lahan di sekitar stasiun Pondok Rajeg. Rencana pengaktifan kembali Stasiun Pondok Rajeg untuk mempersiapkan pemecahan konsentrasi penumpang menggunakan kereta rel listrik.

“Mempersiapkan penumpukan pelaku perjalanan tidak hanya dari barat tapi juga kita pecah di timur,” ucap Eko.

Eko mengungkapkan, Stasiun Pondok Rajeg yang telah selesai direaktivasi, akan memudahkan warga Kota Depok dan Kabupaten Bogor menggunakan kereta rel listrik. Nantinya warga Kota Depok, khususnya Kecamatan Sukmajaya, Cilodong dapat menggunakan kereta rel listrik melalui stasiun Pondok Rajeg.

“Jadi tidak harus ke stasiun Depok atau Depok Baru yang akan menambah beban jalan yang menuju stasiun tersebut,” ungkap Eko.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cover Penumpang di Wilayah Depok Bagian Timur

Eko menuturkan, pengaktifan Stasiun Pondok Rajeg dapat mengcover calon penumpang yang ada di wilayah Depok bagian timur. Bahkan stasiun tersebut dapat membantu warga Kabupaten Bogor di sekitar stasiun Pondok Rajeg yang menggunakan KRL.

“Jadi warga bisa menggunakan stasiun Pondok Rajeg untuk perjalanan menggunakan KRL,” pungkas Eko.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lapangan, seluruh bangunan lama di stasiun Pondok Rajeg telah dihancurkan. Saat ini terdapat sebuah peron yang berhubungan dengan rel.

Tidak hanya itu terdapat beberapa pondasi bangunan yang diduga akan digunakan untuk bangunan baru. Saat ini stasiun tersebut dilintasi KRL Nambo-Angke.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.