Sukses

Bus Persis Solo Dilempari Batu, 2 Terduga Pelaku Ditangkap Polisi

Polres Tangerang Selatan masih melanjutkan pencarian para pelaku pelemparan batu ke bus Persis Solo yang belum tertangkap.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video memperlihatkan aksi tak terpuji yang diduga dilakukan suporter Persita Tangerang, usai laga Persita Tangerang kontra Persis Solo di Stadion Indomilk Kabupaten Tangerang, Sabtu malam, 28 Januari 2023.

Sejumlah orang melempar batu ke arah bus yang ditumpangi pemain Persis Solo dan officialnya. Akibatnya, bus Persis Solo kacanya pecah saat pulang menuju Solo.

Usai kejadian, dua dari beberapa pelaku pelemparan batu sudah diamankan Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan.

"Iya diamankan (Polres Tangerang Selatan)," ujar Kapolsek Kelapa Dua Kompol Tedjo Asmoro saat dikonfirmasi.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih menerangkan, pihaknya masih melanjutkan pencarian para pelaku pelemparan batu yang belum tertangkap.

"Tim Opsnal Reskrim baik Polsek Kelapa Dua maupun Polres Tangsel masih di Lapangan melakukan pengembangan untuk mencari para pelaku," paparnya.

Kaca bus official Persis Solo hancur setelah oknum suporter Persita Tangerang melempar batu. Kaca bus pecah di bagian samping depan dan retak bagian depan atas.

Sementara itu, pertandingan Persita Tangerang vs Persis Solo pekan ke-21 berakhir sama kuat 0-0. Tuan rumah Persita Tangerang harus puas berbagi angka dengan tamunya Persis Solo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hasil BRI Liga 1 Persita vs Persis

Persita Tangerang dan Persis Solo gagal meraup poin penuh dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 yang dihelat di Indomilk Arena pada Sabtu (28/1/2023). Duo kesebelasan harus puas berbagi poin lantaran hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

Persis sejatinya cukup aktif melancarkan serangan ke daerah pertahanan tuan rumah di awal babak pertama. Peluang bahkan langsung didapat Laskar Sambernyawa pada menit ke-2.

Fernando Rodriguez berupaya menyambut si kulit bundar di dekat kotak penalti Persita Tangerang. Sayang pantulan bola yang mengenai dadanya terlalu deras, sehingga jauh meninggalkan gawang Pendekar Cisadane.

Kesempatan emas kembali diperoleh tim tamu di menit ke-10. Alfath Fathier mencoba melakukan crossing kepada Rodriguez. Akan tetapi, upaya tersebut lagi-lagi tak mampu dimanfaatkan dengan baik, sehingga gagal berbuah gol.

Memasuki menit ke-18, giliran Persita yang mendapat ruang untuk mencetak angka pertama. Kerja sama apik dilakukan oleh tiga penggawa di depan jaring Persis. Pendekar Cisadane nyaris memecah kebuntuan kalau saja sundulan Vidal tidak melebar dari tiang gawang.

Kedua kesebelasan terus mencoba membongkar pertahanan masing-masing. Akan tetapi, tak ada satu gol pun yang mampu diciptakan hingga pertandingan berjalan lebih dari 30 menit.

Persita Tangerang balik menebar ancaman di sekitar gawang Persis Solo pada menit ke-35. Ramiro Fergonzi mengirim umpan apik kepada Hanis Sagara, tetapi gagal dituntaskan dengan maksimal oleh pemain berusia 23 tahun.

Vidal sempat menjebol jaring Laskar Sambernyawa di menit 39. Akan tetapi, aksi tersebut dianulir lantaran dirinya sudah berada dalam posisi offside.

Situasi tak banyak berubah di lima menit akhir babak pertama waktu normal. Pendekar Cisadane dan Laskar Sambernyawa sama-sama belum mampu memecah kebuntuan. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

3 dari 3 halaman

Babak Kedua

Persita Tangerang dan Persis Solo mencoba mengais peluang di babak kedua. Akan tetapi, kedua tim masih ompong hingga memasuki menit ke-50.

Pendekar Cisadane sempat mendapat peluang dari tendangan bebas dan sepak pojok. Namun, Muhammad Riyandi dengan sigap segera menepis si kulit bundar yang mendekati gawangnya.

Hanis Sagara kembali memperoleh kesempatan emas di menit ke 54. Ia berada di jarak yang cukup ideal untuk membobol jaring Persis. Malang, tendangannya lagi-lagi terlalu tinggi. Bola yang dikirimnya melambung di atas mistar gawang.

Kedua tim terus-terusan buntu hingga memasuki 15 menit akhir pertandingan waktu normal. Belum ada peluang terlalu berbahaya yang sanggup diciptakan Persita dan Persis.

Laskar Sambernyawa justru mendapat kerugian besar di menit ke-76. Mereka dipaksa bermain dengan sepuluh penggawa lantaran Abduh Lestaluhu diganjar kartu merah oleh wasit.

Namun, situasi ini pun lagi-lagi gagal dimanfaatkan dengan Persita. Pendekar Cisadane tak mampu mengancam posisi Persis Solo. Skor imbang 0-0 tak berubah hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.