Sukses

Aktor Revaldo Mulai Jalani Rehabilitasi Narkoba Hari Ini

Polisi menangkap aktor Revaldo terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Revaldo ditangkap di Basement Apartemen kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat, pada Selasa, 10 Januari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Revaldo Fifaldi Surya Permana mulai menjalani rehabilitasi hari ini, Senin (16/1/2023). Revaldo diserahkan tim penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ke BNN Lido Sukabumi, Jawa Barat untuk menjalani mada rehabilitasi.

"Terhadap tersangka R akan dilakukan proses rehab, proses rehabnya yaitu di daerah Lido, dan ini milik BNN," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (16/1/2022).

Trunoyudo menyebut keputusan rehabilitasi narkoba terhadap Revaldo sesuai dengan hasil rekomendasi dari tim asesmen terpadu (TAT). Namun, dia tak merinci alasan dilakukannya rehabilitasi ini.

"Kalau ada yang bertanya lagi bagaimana proses penyidikannya masih berlangsung, nanti lebih lanjut ke depan pada kesempatan pertama tentu akan kami sampaikan apabila berkas terkirim, dan apabila juga berkas dinyatakan lengkap," kata dia.

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali menangkap aktor Revaldo terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Kabar penangkapan ini dibenarkan langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.

Revaldo ditangkap di Basement Apartemen kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat, pada Selasa, 10 Januari 2023 sekitar pukul 04.30 WIB.

Setelah itu, polisi melakukan pengembangan dengan menggeledah sebuah apartemen di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan menemukan sejumlah alat bukti.

Barang bukti yang disita di antaranya satu klip plastik berisi ganja dengan berat brutto 0,39 gram, satu toples kecil berisi ganja dengan berat brutto 0,84 gram, satu buah cup kecil yang berisi biji ganja dengan berat brutto 0,34 gram, dan lima plastik klip yang diduga menjadi wadah penyimpanan sabu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Revaldo Minta Maaf Kembali Tersandung Kasus Narkoba: Saya Ingin Sembuh

Polda Metro Jaya merilis Revaldo ke publik atas kasus penyalahgunaan narkotika. Pada kesempatan itu, Revaldo yang mengenakan baju tahanan dan masker putih, mengutarakan permohonan maaf karena kembali terjerembab ke lubang narkoba.

Sekadar informasi, ini sudah kali ketiga Revaldo terjerat kasus narkoba. Bahkan Jauh sebelum ditangkap untuk kali ketiga, ia diketahui pernah mengaku sudah bebas dari pengaruh buruk narkotika.

Nyatanya, Revaldo tak kuasa menahan diri dan kembali terseret ke lingkar narkoba. Ia mengaku relapse (kambuh), hingga akhirnya mengonsumsi narkotika untuk kesekian kalinya.

"Saya ingin mengucapkan minta maaf kepada sahabat, keluarga dan teman-teman  yang pernah mempercayai saya. Saya relaps (kambuh), saya adalah pecandu yang mempunyai masalah mental," ucap Revaldo di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jumat (13/1/2023).

Revaldo juga berterimakasih kepada pihak kepolisian, sudah menegur atas perbuatannya yang melanggar hukum. Menurut Revaldo, situasi ini lebih baik, ketimbang dirinya ditegur langsung oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Terimakasih polda metro jaya, unit narkotika yang sudah menegur saya kembali. Lebih baik ditegur sama bapak-bapak ini daripada ditegur sama Yang Maha Kuasa," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Polisi Buru 2 Penyuplai Narkoba untuk Aktor Revaldo

Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya memburu pemasok atau penyuplai narkotika yang dikonsumsi oleh Revaldo Fifaldi Surya Permana. Penyidik pun terus mendalami kasus narkoba yang menjerat aktor tersebut.

"Untuk penyuplai kami masih terus dalami ya, karena dalam hal ini masih DPO (daftar pencarian orang) penyidik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andika soal kasus narkoba itu, di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (14/1/2023).

Dia menerangkan, ada dua orang yang saat ini dicari oleh penyidik. Salah satunya merupakan perempuan berinisial T yang memasok sabu. Lainnya adalah pria berinisial G yang menjadi pemasok ganja.

"Ada dua orang yang mau kita dalami untuk kita mintai keterangan, namun inisial itu masih dalam proses pencarian," kata Trunoyudo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.