Sukses

Viral Pengemudi Pajero Todong Senjata Tajam ke Pengendara Lain

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Edi Purwanto menyatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kejadian viral penodongan senjata tajam itu.

Liputan6.com, Jakarta Pengemudi mobil Mitsubishi Pajero diduga menodongkan senjata tajam (sajam) ke arah pengendara mobil lain. Aksinya viral di media sosial.

Akun @j*k*t_u*d*te membagikan rekaman video ke media sosial instagram. Tampak seorang pria berkacamata menyetir dengan kecepatan pelan. Ia kemudian memperlihatkan pisau ke arah kanan sambil mengetukkan ke spion pengendara mobil lain. Terdengar kata-kata brutal dari pria yang terlibat perselisihan dengan pengemudi Pajero.

"Brutal ya brutal," kata pria seperti dikutip, Senin (26/12/2022).

Tak lama, mobil Mitsubishi Pajero berhenti sejenak. Pria berkacamata turun menghampiri. Entah apa yang diperdebatkan, tak lama setelah itu pria berkacamata kembali naik ke mobil Mitsubishi Pajero.

Diinformasikan, peristiwa penodongan dengan senjata tajam itu terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu malam 25 Desember 2022.

"Seseorang dengan kendaraan Pajero terekam video menodongkan senjata tajam ke arah pengendara lain di daerah Kelapa Gading, 25 Desember 2022 malam," tulis akun @j*k*t_u*d*te seperti dikutip, Senin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Cari Informasi

Pemilik akun menjelaskan kronologinya. Berawal dari pengemudi Mobil Mitsubishi Pajero dengan pelat nomor B 1690 QH diduga menyalip anteran kendaraan. Namun, perekam video yang juga mengendarai mobil tak memberikan jalan.

"Sampai di Boulevard Gading, mulai deh nodong-nodong seperti di video dan berakhir menabrakkan mobilnya ke sisi kiri mobil saya yang ada anak dan istri saya," tulis akun itu lagi.

Terkait hal ini, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Edi Purwanto menyatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kejadian viral tersebut. Pengemudi pun sedang dicari.

"Kami masih cari informasi," singkat Edi kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.