Sukses

DPRD DKI Jakarta Tolak Rencana Relokasi Pelican Crossing Jalan Merdeka Selatan

Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta mengkritik rencana pemindahan pelican crossing di Jalan Merdeka Selatan oleh Dinas Bina Marga.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta mengkritik rencana pemindahan pelican crossing di Jalan Merdeka Selatan oleh Dinas Bina Marga. Pasalnya, rencana pemindahan itu dinilai kurang matang.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan lokasi eksisting penyebrang jalan elektronik di Jalan Merdeka Selatan saat ini sudah tepat. Selain itu, Ida memandang tidak ada urgensi khusus terkait pemindahan pelican crossing Jalan Medan Merdeka itu.

“Saya pikir tidak perlu ada penggeseran, biarkan saja yang sudah ada ini. Cukup diperbaiki saja, karena yang pertama memang samping persis dengan Halte (Balai Kota), yang kedua dekat dengan (parkir) IRTI,” kata Ida dalam keterangannya, dikutip Kamis (15/12/2022).

Ida khawatir apabila pelican crossing dipindah sesuai rencana Dinas Bina Marga, maka berpotensi menghilangkan taman dan pohon yang sudah tertanam rapi.

Selain itu, pelican crossing Jalan Medan Merdeka sering dipakai demonstran sebagai titik kumpul ketika mengadakan unjuk rasa disekitar jalan tersebut. Sehingga, kata dia jika dipindahkan akan mengganggu para penumpang yang ingin menuju Halte Bus.

“Perlu diketahui ini ada gedung (objek vital) yang harus dilindungi, Balai Kota dan Wapres. Jangan memberikan masalah baru. Saya fikir mohon dipertimbangkan kembali. Taman di belakang saya ini sudah bagus, tinggal diperbaiki saja agar menjadi pemandangan yang indah,” kata dia.

Ida juga menyayangkan keputusan Dinas Bina Marga bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang disebut kurang matang dalam membuat perencanaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sulitkan Warga yang Ingin Menyebrang

Menurut Ida pelican crossing yang saat ini sudah terpasang di Jalan Medan Merdeka saja terhalang oleh tanaman dan menyulitkan warga yang ingin menyebrang.

“Bidang taman harusnya dikembalikan lagi seperti semula, ini ada yang tertutup taman sekitar tiga meter. Sebaiknya segera dibongkar dan diperbaiki. Jadi masyarakat yang mau menggunakan pelican crossing tidak sulit, inikan habis mencet tombol, mereka harus muter dan menunggu di bahu jalan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan relokasi pelican crossing yang berlokasi di depan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dilakukan lantaran adanya pekerjaan penataan trotoar di sepanjang Jalan Merdeka Selatan sisi Perpusnas.

Hari menjelaskan setelah penataan trotoar rampung, pelican crossing di depan Perpusnas, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat akan dihilangkan. Rencananya, pemindahan dilakukan diakhir bulan Desember 2022.

“Digeser ke timur serta penataan taman median tengah untuk akses menuju halte dan penyeberangan,” kata Hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.