Sukses

PPP Bersyukur Dapat Nomor Urut 17 di Pemilu 2024

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku bersyukur partainya mendapatkan nomor urut 17 di Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku bersyukur partainya mendapatkan nomor urut 17 di Pemilu 2024.

Menurut dia, itu bisa disamakan dengan hari kemerdekaan Indonesia.

"Ini akan memudahkan kami untuk melakukan sosialiasasi kenapa memudahkan? Karena berarti posisi PPP dalam surat suara adalah partai paling terakhir. Kedua, sosialisasi sehari-harinya gampang karena bisa diasosiasikan dengan solat 17 rakaat, hari kemerdekaan 17 Agustus, Nuzulul Quran 17 Ramadhan. Jadi kita terus terang bersyukur dengan nomor 17 itu," kata dia, saat diwawancarai di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Arsul menegaskan, dengan angka tersebut, PPP akan mencari peruntungan baru di Pemilu 2024. Sebab, pada Pemilu 2019 partainya tak beruntung dalam perolehan jumlah kursi di Parlemen.

"Kami dengan nomor 10 itu tidak beruntung. Maka kami harus mencoba peruntungan yang baru. Kan enggam beruntung, jadi cari peruntungan yang baru," ujarnya.

"Ketika kami nomor 10 kami kurang beruntung karena kursinya turun. Kami mencoba peruntungan baru dengsn nomor 17," sambung Arsul.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seusai Harapan

Arsul pun menyebut, jika pengundian nomor urut partai politik peserta pemilu kali ini sesuai dengan harapan PPP.

"Sesuai keinginan, kami memang ingin nomor terakhir saja. Daripada nomor di tengah," kata dia.

Arsul mengatakan, tak merasa menyesali mendapatkan nomor urut paling akhir. Menurutnya, para pemilih akan membuka seluruh surat suara, sehingga partainya tak merasa khawatir jika tidak dilihat oleh para pemilih.

"Kartu suara itu kalau dibuka lipatannya kelihatan semua. Terbuka semua, nanti sama pemilih dilipat lagi. Tapi dibuka semua," kata dia.

"Itu aja semangatnya. Kita harus cari peruntungan baru. Semua nomor menguntungkan tapi kita harus cari peruntungan baru," imbuhnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.