Sukses

Kecelakaan Kereta Api di Danau Singkarak

Kereta pengangkut batubara terjungkal di atas Danau Singkarak dan sebagian gerbong terperosok ke dalam danau. Akibatnya, jalur KA Sawahlunto-Padang ditutup sementara.

Liputan6.com, Padang: Sebuah kereta api batubara terguling dari rel di atas Danau Singkarak, Sumatra Barat, Rabu (13/12) kemarin. Enam dari 20 rangkaian gerbong batubara terbalik dan masuk ke dalam Danau Singkarak. Dua gerbong lainnya terguling ke sawah sementara sisanya tertahan di atas rel.

Menurut saksi mata Jamarin, rangkaian kereta api bermuatan sekitar 56 ton batubara itu melaju kencang dari arah Kota Solok. Sesaat kemudian terdengar bunyi dentuman keras dan kereta terguling. Akibatnya, jalur KA angkutan batubara dari Sawahlunto ke Padang terpaksa dihentikan sementara hingga evakuasi badan kereta selesai. Untunglah, dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa.

Kepala inspeksi lalu lintas PT Kereta Api Indonesia PT KAI Sumatera Barat Taufik Mukamar memastikan penyebab peristiwa itu bukan kecepatan kereta. Sebab, semua kereta batubara dibatasi kecepatannya hingga 45 km per jam. Kendati begitu, PT KAI masih mengusut peristiwa itu. Ia juga memperkirakan pemindahan badan kereta akan selesai Kamis (14/12) siang.(HFS/Dennie Risman dan Aldian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini