Sukses

Kepala BNPB Pastikan Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur Akan Dibangun Lagi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memastikan rumah yang rusak akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan dibangun kembali.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memastikan rumah yang rusak akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan dibangun kembali.

Dia memastikan rumah yang akan dibangun yakni tahan gempa.

"Rumah-rumah akan kita bangun, rumah tahan gempa agar jika terjadi gempa nanti dampaknya akan kecil," ujar dia dalam jumpa pers virtual, Senin (21/11/2022).

Dia menyebut sejauh ini ada rarusan rumah rusak akibat gempa. Menurut dia, rumah-rumah yang rusak tidak tahan gempa.

"300 lebih rumah rusak," kata dia.

Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Daryono menyebut gempa susulan masih mungkin terjadi pasca-gempa magnitudo 5,6 di Kanbupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Gempa ini memiliki susulan yang banyak. Ke depan kita akan terus mendapatkan gempa susulan, apakah akan lebih besar? Kita belum bisa memprediksi," ujar Daryono dalam jumpa pers virtual, Senin (21/11/2022).

Atas dasar itu dia meminta masyarakat untuk tidak terlebih dahulu menempati rumah-rumah yang sudah rentan.

"Bagi rumah yang sudah rusak atau miring untuk tidak ditempati. Karena kemungkinan-kemungkinan itu bisa terjadi. Kegempaan-kegempaan itu banyak ketidakpastian," kata dia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebut pihaknya hingga kini masih memastikan data korban akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dia mengaku mendengar dari Bupati Cianjur bahwa korban meninggal sudah mencapi 20 orang.

"Tadi ada update dari Bupati Cianjur yang meninggal dunia sudah 20 orang," ujar dia dalam jumpa pers virtual, Senin (21/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Korban Kemungkinan Masih Akan Bertambah

Sebelumnya dia menyebut korban meninggal dunia sebanyak 14 orang. Data itu dia terima dari BPBD Kabupaten Cianjur.

Menurut dia, perbedaan data di awal terjadinya bencana adalah hal yang biasa. Korban meninggal dunia kemungkinan masih akan bertambah. Dia berharap data korban dapat segera dituntaskan.

"Untuk korban luka-luka sebanyak 17 orang," kata dia.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut pihaknya hingga kini masih mendata kerusakan akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Menurut Abdul, berdasarkan data yang dia terima dari BPBD Cianjur, terdapat beberapa rumah yang mengalami kerusakan. Tak hanya rumah, memurut dia RSUD Kabupaten Cianjur turut mengalami kerusakan akibat gempa.

"Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat 1 unit, dan RSUD Cianjur rusak sedang 1," ujar Abdul dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

Kerusakan juga rerjadi pada fasilitas publik. Namun dia menyebut masih mengidentifikasi lebih lanjut tingkat kerusakannya.

"Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas pendidikan 3, tempat ibadah 1," kata dia.

3 dari 3 halaman

Gempa M 5,6 Cianjur

Gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hari ini, Senin (21/11/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat lindu terjadi pada pukul 13:21:10 WIB.

Ada pun gempa dilaporkan BMKG berkekuatan magnitudo 5,6.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 6,84 Lintang Selatan (LS) dan 107,05 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 10 kilometer barat daya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BNPB adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

    BNPB

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Kabupaten Cianjur di Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi tektonik yang terjadi di darat, di kedalaman 10 Kilometer, Senin (21/11/2022).

    Gempa Cianjur

  • Rumah Rusak