Sukses

Infografis Desakan Pengusutan Dugaan Brigjen HK Pakai Jet Pribadi ke Rumah Brigadir J

Brigjen Hendra Kurniawan termasuk salah satu tersangka kasus obstruction of justice atau penghalangan penegakan hukum kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Indonesia Police Watch atau IPW mendesak Polri mengusut terungkapnya pemakaian pesawat jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala Biro Pengamanan Internal atau Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigadir Jenderal Pol. Hendra Kurniawan atau Brigjen HK diduga memakai jet pribadi bersama sejumlah polisi lainnya dari Jakarta menuju Jambi pada 11 Juli 2022. Saat itu, Brigjen Hendra Kurniawan menemui keluarga almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Jambi.

Brigjen HK termasuk salah satu tersangka kasus obstruction of justice atau penghalangan penegakan hukum kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Indonesia Police Watch atau IPW pun mendesak Polri mengusut terungkapnya pemakaian pesawat jet pribadi oleh Brigjen Hendra, terutama terkait temuan uang Rp 155 triliun oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK dari judi online.

Apalagi Sebelumnya, menurut IPW, Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J menduga, jet pribadi itu merupakan milik dari seseorang berinisial RBT. Hasil penelusuran IPW, jet ini juga sering digunakan oleh sejumlah pengusaha, salah satunya YS untuk keperluan bisnis Jakarta-Bali.

Karena itu, IPW memnita Tim Khusus Polri menjelaskan keterlibatan sosok RBT dan YS dalam kasus Ferdy Sambo dan Konsorsium 303, sekaligus membongkar perannya.

"IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan YS dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303, lantaran selain RBT, nama YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 sebagai bos konsorsium judi wilayah Jakarta," ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin 19 September 2022.

Menurut Sugeng, Brigjen Hendra Kurniawan diketahui pada 11 Juli 2022 telah diperintahkan atasannya, yakni Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, untuk menuju ke Jambi menemui keluarga Brigadir J. Brigjen Hendra Kurniawan diminta memberikan penjelasan soal kematian ajudan Ferdy Sambo tersebut.

"Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu pun berangkat bersama Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika menggunakan private jet, yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT," Ketua IPW menjelaskan.

IPW menegaskan, tidak ada alasan bagi Tim Khusus atau Timsus Polri untuk tidak memproses hukum judi online kelompok Konsorsium 303 dengan transaksi sebesar Rp 155 triliun yang sudah dijejaki oleh PPATK. Termasuk, menurut Sugeng, memeriksa RBT dan YS dalam kedudukannya sebagai terduga tokoh bandar besar judi online.

Apa respons Polri terkait adanya sosok diduga penyedia jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan? Bagaimana ragam tanggapan desakan pengusutan tumpangan jet pribadi untuk Brigjen Hendra? Simak selangkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Infografis Desakan Pengusutan Dugaan Brigjen HK Pakai Jet Pribadi ke Rumah Brigadir J

3 dari 4 halaman

Infografis Respons Polri Terkait Sosok Penyedia Jet Pribadi untuk Brigjen HK

4 dari 4 halaman

Infografis Ragam Tanggapan Desakan Pengusutan Tumpangan Jet Pribadi untuk Brigjen HK

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.