Sukses

Menko PMK Muhadjir Akan Pimpin Pemakaman Azyumardi Azra

Dewan Pers mengenang sosok cendekiawan Muslim Azyumardi Azra merupakan orang yang begitu santun dan bersahaja.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan memimpin upacara pemakaman Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

"Kalau tidak perubahan Pak Muhadjir Effendy yang akan memimpin upacara pemakaman," kata Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya di Gedung Dewan Pers usai melaksanakan salat gaib di Jakarta, Senin (19/9/2022), seperti dikutip Antara.

Akan tetapi, sambung dia, hal tersebut belum bisa dipastikan sepenuhnya karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi perubahan.

Almarhum Azyumardi Azra, kata dia, dijadwalkan tiba di Tanah Air sebelum pukul 22.00 WIB di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Setelah proses administrasi dan lainnya selesai, selanjutnya jenazah akan disemayamkan di UIN Ciputat.

"Sekali lagi ini update terus berkembang kalau nanti tiba ada pergeseran waktu kedatangan kemudian proses bergeser dari bandara ke rumah duka atau pemakaman akan kami sampaikan," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Agung mengenang sosok cendekiawan Muslim tersebut merupakan orang yang begitu santun dan bersahaja. Meskipun telah diakui dan disegani di dalam maupun luar negeri, Prof Azyumardi tidak pernah menonjolkan kemampuannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sosok Rendah Hati

Prof Azra diketahui mendapatkan kehormatan Commander of the Order of British Empire dari Kerajaan Inggris. Tidak hanya itu, ia juga menerima penghargaan Order of Rising Sun: Gold and Silver Star dari Kaisar Jepang tahun 2017.

Khusus di Dewan Pers, Agung dan anggota lainnya tak jarang merasa malu dengan sikap dan kerendahan hati dari Prof Azyumardi. Sebagai contoh, sebagai seorang cendekiawan, akademisi dan Ketua Dewan Pers almarhum tidak pernah neko-neko soal kendaraan atau fasilitas.

"Artinya, kalau sekelas beliau harusnya sudah high class tapi tidak dengan beliau," ujarnya.

Contoh lainnya, saat dinas ke luar kota Azyumardi Azra juga tidak pernah menuntut harus mendapatkan layanan bisnis, dan meminta untuk tetap disamakan dengan anggota lainnya di kelas ekonomi.

3 dari 4 halaman

Dewan Pers Gelar Salat Gaib untuk Azyumardi Azra

Dewan Pers menggelar salat gaib bagi jenazah mendiang Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra, pada Senin, 19 September 2022.

Digelar di Hall Dewan Pers, salat diawali salat dzuhur berjamaah. Imam salat adalah KH Muhammad Cholil Nafis. Hall Dewan Pers nampak penuh oleh para panggota Dewan Pers yang ikut salat gaib dengan khusuk

Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya menyatakan sosok Azyumardi bukan hanya pemimpin panutan melainkan juga sosok orangtua.

"Telah berpulang orangtua kami, guru kami, pemimpin kami sahabat, profesor Azyumardi Azra," kata Agung di Dewan Pers, Senin (19/9/2022).

Agung mengaku sangat bersyukur bisa bekerjasama dengan almarhum meski dalam waktu singkat.

"Banyak ilmu yang kami dapatkan yang justru tidak sadar beliau berikan pada kami. Saya pribadi beruntung karena minggu lalu itu berkegiatan dengan beliau," kata dia.

Menurut Agung, tidak hanya dunia pers yang kehilangan melainkan juga Indonesia kehilangan putra terbaiknya. "Dewan pers sangat kehilangan, Dunia Pers sangat kehilangan. Indonesia kehilangan putra terbaiknya," kata dia.

4 dari 4 halaman

Kedubes RI untuk Malaysia: Azyumardi Azra Meninggal karena Kelainan pada Jantung

Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia Kuala Lumpur menyampaikan bahwa profesor Azyumardi Azra meninggal dunia bertempat di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia. Adapun penyebabnya adalah terkait dengan kelainan pada jantung.

"Pihak Rumah sakit Serdang telah menerbitkan penyebab kematian almarhum yaitu Acute Inferior Myocardial Infarction atau terdapat kelainan pada jantung," tulis siaran tertulis Kedubes RI Kuala Lumpur kepada wartawan, Minggu (18/9/2022).

Azyumardi Azra yang merupakan Ketua Dewan Pers dan Cendikiawan Indonesia ini meninggal pada hari ini, 18 September 2022 sekitar pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur. Dia wafat saat berada di unit perawatan intensif bagi penderita gangguan pada jantung atau CCU.

"Almarhum sebelumnya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Serdang sejak tanggal 16 September 2022 saat ketibaan dari Indonesia setelah sempat mengalami sesak nafas dalam penebangan menuju Kuala Lumpur. Saat akan tiba di bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) sempat berkomunikasi dengan pihak Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) yang melakukan penjemputan," tulis Kedubes RI Kuala Lumpur.

Dalam kondisi kesehatan yang menurun, Azyumardi Azra langsung dibawa menuju Serdang Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dalam masa perawatan, pihak tim medis Rumah Sakit Serdang menyampaikan bahwa terdapat gangguan jantung sehingga memerlukan perawatan khusus di CCU.

"Pihak rumah sakit menyampaikan telah berupaya memberikan penanganan medis bagi kesembuhan almarhum," tulis Kedubes RI Kuala Lumpur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.