Sukses

6 Fakta Seputar Wafatnya Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama Britania Raya

Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, Ratu Elizabeth II diketahui tengah mendapatkan perawatan intensif di Kastil Balmoral di Skotlandia.

Liputan6.com, Jakarta Duka cita mendalam kini tengah menyelimuti masyarakat Inggris Raya. Ratu yang dicintai, Ratu Elizabeth II telah berpulang. Wanita kelahiran 21 April tersebut meninggal dunia dalam usia 96 tahun, Kamis kemarin, 8 September 2022.

Kabar kepergian pemimpin Inggris terlama itu sontak menjadi trending toberitpik dunia. Tak sedikit ucapan belasungkawa mengalir dari warganet, terutama di media sosial Twitter. Lewat #QueenElizabeth dilaporkan ada sekitar 1,3 juta penduduk dunia yang melontarkan cuitan turut berduka cita.

Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, Ratu Elizabeth II diketahui tengah mendapatkan perawatan intensif di Kastil Balmoral di Skotlandia. Ibu dari Charles, Anne, Andrew, dan Edward ini juga sempat diberitakan terpapar Covid-19.

Sebagai bentuk penghormatan kepada sang ratu, bendera setengah tiang dikibarkan pada pukul 18.30 waktu setempat di Istana Buckingham. Demikian dikutip dari laman resmi BBC.

Sedikit mengenang akan sosok sang ratu, Elizabeth lahir pada 12 April 1926 di London. Lilibeth, begitu sebutan Elizabeth saat masih kecil diketahui memiliki satu saudara perempuan bernama Putri Margaret.

Sebelum akhirnya dia kenal sebagai ratu terlama dalam sejarah kerajaan Inggris Raya, saat masa mudanya Elizabeth diberitakan pernah ikut berperang sebagai sukarelawan di Perang Dunia II.

Setelah perang berakhir, Elizabeth naik takhta setelah Raja George VI meninggal pada 1952. Dia menjadi ratu kedua, setelah sebelumnya ditempati oleh Ratu Elizabeth I, ratu terakhir dari Dinasti Tudor.

Berikut deratan fakta seputar wafatnya Ratu Elizabeth II yang dihimpun dari Liputan6.com:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Wafat di Usia 96 Tahun

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun. Hal ini dikonfirmasi oleh Kerajaan Inggris dalam Twitternya.

Ratu Elizabeth II memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya, dan menjadi salah satu wanita paling terkenal dalam sejarah.

Putranya, Charles, segera menjadi Raja setelah kematiannya.Saat berita kematian Ratu diumumkan, ratusan orang berkumpul di luar gerbang istana. Beberapa mulai menangis. Sebuah helikopter terpantau mengitari langit di atas Istana Buckingham.

Wajah-wajah berlinang air mata terlihat di luar gerbang Istana Buckingham pada hari Kamis, ketika berita kematian Ratu Elizabeth II menyebar.

Suara nyanyian lirih "God Save the Queen" terdengar di antara orang-orang yang berkumpul.

3 dari 7 halaman

2. Sebelum Wafat, Ratu Elizabeth Dilaporkan Sakit

Sebelum meninggal dunia, Ratu Elizabeth II dilaporkan sakit dan berada di bawah pengawasan medis. Ratu ada di Kastil Balmoral setelah dokter melakukan yang memeriksanya memutuskan untuk memberikan perawatan dan pengawasan ketat, demikian keterangan dari Istana Buckingham, Inggris.

"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi hari ini, para dokter mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia untuk tetap berada di bawah pengawasan medis," kata seorang dokter dalam pernyataan, seperti dikutip dari laman BBC, Kamis, 8 September 2022. 

Anggota inti Kerajaan Inggris yang sibuk dengan tugas masing-masing segera diminta merapat tatkala para dokter menunjukkan kekhawatiran atas kondisi Sang Ratu. Pangeran Charles dan istrinya, Duchess of Cornwall segera menuju Balmoral. The Duke of York and the Count and Countess of Wessex pun demikian.

Putri Anne kala itu berada di Skotlandia bergegas ke sisi Ratu Elizabeth. Pangeran William juga segera datang, demikian pula dengan Pangeran Harry yang tiba tanpa disertai Meghan Markle.

4 dari 7 halaman

3. Kronologi

Hingga saat ini belum diketahui penyebab Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Namun, kejadian bermula ketika kondisi kesehatan ratu menurun pada Kamis pagi.

Kemudian dari sana, pihak istana menyebut bahwa ratu dalam pengawasan pihak dokter kerajaan. Pada masa ini, Ratu Elizabeth tidak dibawa ke rumah sakit, melainkan berada di Kastil Balmoral, Skotlandia.

"Menyusul pemeriksaan lebih lanjut pagi ini, para dokter mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan agar ia tetap berada di bawah pengawasan medis," tulis sebuah pernyataan, dikutip dari laman BBC, Jumat (9/9/2022).

Meski pemberitaan terdengar buruk, pihak istana sempat mengeluarkan pernyataan lain yang berbunyi,"Sang Ratu dalam keadaan nyaman dan berada di Balmoral."

Saat kondisi Ratu Elizabeth dalam masa pengawasan, seluruh anggota utama kerajaan sedang tidak ada di sampingnya.

Informasi kemudian disampaikan ke anggota kerajaan lain untuk segera pulang, dan mendampingi Ratu Elizabeth.

Mendengar informasi ini, Pangeran Charles langsung melakukan perjalanan ke Balmoral bersama istrinya, Duchess of Cornwall. Pun dengan The Duke of York serta Count dan Countess of Wessex. Putri Anne juga bergegas datang.

Pangeran William, yang ada di urutan ketiga takhta Inggris, juga segera datang. Sementara, Pangeran Harry dan Meghan Markle berada di Jerman. Keduanya kini dilaporkan sedang melakukan perjalanan ke Balmoral, kata juru bicara pasangan itu. Namun, belakangan diketahui, Harry datang sendirian.

5 dari 7 halaman

4. Meninggal Pukul 18.30 Waktu Balmoral

Pada pukul 18.30 waktu Balmoral, lewat Twitter resmi @RoyalFamily, pihak istana menyampaikan informasi kematian ratu.

"Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini."

"Raja (Charles) dan Ratu (Camilla) akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok."

Berdasarkan profil resminya di situs Royal.co.uk, Elizabeth lahir pada 21 April 1926 di ibu kota Inggris, London. Ia merupakan putri dari Pangeran George dan istrinya yang juga bernama Elizabeth.

Putri Elizabeth sebenarnya tidak dilahirkan sebagai penerus takhta Inggris. Ia harus mengemban tugas itu setelah pamannya, Raja Edward, memilih meninggalkan takhta kerajaan demi menikahi kekasihnya yang asal Amerika Serikat.

Alhasil, Pangeran George harus naik takhta menjadi Raja George VI, dan Putri Elizabeth menjadi putri mahkota. 

6 dari 7 halaman

5. Sempat Tampil di Depan Umum

Ratu Elizabeth II sempat tidak terlihat di depan publik selama beberapa pekan. Namun, pada akhir Juni 2022 ia kembali tampil di muka umum. Ratu terlihat bahagia dengan membagikan senyum semringah saat melakukan tugas kerajaan di Skotlandia.

Istana Buckingham sebelumnya mengatakan bahwa Ratu, yang telah mengalami masalah mobilitas selama beberapa bulan terakhir, mungkin tidak bisa lagi melakukan perjalanan.

Namun, penggemar kerajaan terkejut sekaligus gembira setelah video Ratu Elizabeth II turun dari kereta di Edinburgh tanpa bantuan, dibagikan oleh media sosial resmi Kerajaan Inggris. Seorang pengguna Twitter menulis, "Sungguh senyuman yang luar biasa, Yang Mulia," sementara yang lain menambahkan, "Bukankah Ratu kita terlihat luar biasa?!"

Di Instagram, penggemar kerajaan hampir tidak bisa menahan kegembiraan mereka. Salah satunya berkomentar, "Sang Ratu terlihat luar biasa. Dia pasti senang berada di Skotlandia."

Ratu Elizabeth II diyakini bersemangat saat ia ambil bagian dalam upacara penting yang berlangsung di halaman depan Holyroodhouse, kediaman resmi bangsawan di Skotlandia.

Melansir Daily Beast, Rabu, 29 Juni 2022, selama upacara, Ratu secara simbolis menerima kunci ibu kota Skotlandia oleh Lord Provost. Sesuai tradisi, ia kemudian mengembalikan kunci dengan mempercayakan para pejabat terpilih untuk menyimpannya.

Ratu tersenyum berdiri di halaman depan istana, dengan seorang anggota rombongannya memegang payung di atas kepalanya. Ia bergabung dengan putra bungsunya, Pangeran Edward, dan istrinya Sophie.

7 dari 7 halaman

6. Inggris Naikkan Bendera Setengah Tiang

Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia dikelilingi keluarga tercinta.

Mengutip BBC, Kamis (8/9/2022), bendera di Istana Buckingham diturunkan menjadi setengah tiang pada pukul 18.30 waktu setempat.

Ratu Elizabeth II memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya, dan menjadi salah satu wanita paling terkenal dalam sejarah. Putranya, Charles, segera menjadi Raja setelah kematiannya.

Saat berita kematian Ratu diumumkan, ratusan orang berkumpul di luar gerbang istana. Beberapa mulai menangis. Sebuah helikopter terpantau mengitari langit di atas Istana Buckingham.

Wajah-wajah berlinang air mata terlihat di luar gerbang Istana Buckingham pada hari Kamis, ketika berita kematian Ratu Elizabeth II menyebar.

Suara nyanyian lirih "God Save the Queen" terdengar di antara orang-orang yang berkumpul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.