Sukses

4 Pernyataan Irjen Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Terkait Kasus Brigadir J

Kadiv nonaktif Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sekitar pukul 09.59 WIB pada hari ini, Kamis (4/8/2022) memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait kasus kematian Brigadir J.

Liputan6.com, Jakarta - Kadiv nonaktif Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sekitar pukul 09.59 WIB pada hari ini, Kamis (4/8/2022) memenuhi panggilan Bareskrim Polri.

Diketahui, Ferdy Sambo akan diperiksa terkait kasus Brigadir J yang meninggal diduga karena adu tembak di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Ferdy Sambo hadir dengan mengenakan seragam Polri tanpa tanda pangkat di pundak. Tanda pangkat bintang dua hanya ada di kerah bajunya.

"Hari ini saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri," ujar Sambo, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Dia mengatakan, hari ini merupakan pemeriksaan keempat kalinya terkait kasus Brigadir J. Sebelumnya, dia sudah diperiksa di Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

"Hari ini saya hadir memenuhi pangilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat," tutur Ferdy.

Selain itu, Ferdy mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Brigadir Yoshua atau Brigadir J. Namun, dia menegaskan, ucapan itu bukan berarti menghilangkan dugaan atas pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J ke istrinya.

Selain itu, dia memohon maaf kepada Polri karena membuat gaduh atas dugaan adu tembak ajudannya yang menewaskan Brigadir J.

"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalkan Brigadir Yoshua. Semoga keluarga diberikan kekuatan, namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yoshua kepada istri dan keluarga saya," papar Ferdy.

Berikut sederet pernyataan Kadiv nonaktif Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang memenuhi panggilan Bareskrim Polri dihimpun Liputan6.com:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Sebut Pemeriksaan Keempat

Kadiv nonaktif Propam Polri Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022). Dia hadir di Bareskrim Polri pukul 09.59 WIB.

Pada hari ini, Sambo akan diperiksa terkait kasus Brigadir J yang meninggal diduga karena adu tembak di rumahnya.

Sambo mengenakan seragam Polri tanpa tanda pankat di pundak. Tanda pangkat bintang dua hanya ada di kerah bajunya.

"Hari ini saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri," ujar Sambo, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Menurut dia, hari ini merupakan pemeriksaan keempat kali terkait kasus Brigadir J. Sebelumnya, dia sudah diperiksa di Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Polri terus melakukan pengembangan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, meski telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka kasus tersebut.

"Hari ini saya hadir memenuhi pangilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat," tutur Ferdy.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

2. Ucapkan Belasungkawa ke Keluarga Brigadir J dan Minta Maaf ke Polri

Kemudian, Ferdy Sambo mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Brigadir Yoshua atau Brigadir J.

Namun, dia menegaskan, ucapan itu bukan berarti menghilangkan dugaan atas pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J ke istrinya.

Selain itu, dia memohon maaf kepada Polri karena membuat gaduh atas dugaan adu tembak ajudannya yang menewaskan Brigadir J.

"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalkan Brigadir Yoshua. Semoga keluarga diberikan kekuatan, namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yoshua kepada istri dan keluarga saya," papar Ferdy Sambo.

 

4 dari 5 halaman

3. Minta Doa agar Istri Pulih dari Trauma

Selain itu, Ferdy Sambo juga meminta publik mendoakan istrinya, Putri Candrawathi agar segera pulih dari trauma akibat kasus kematian Brigadir J.

"Saya mohon doa agar istri saya segara pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini," tutur Ferdy.

Ferdy sendiri menyambangi Bareskrim Polri untuk diperiksa terkait kasus kematian Brigadir J. Sejauh ini, penyidik telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

 

5 dari 5 halaman

4. Minta Tak Berasumsi soal Peristiwa di Rumah Dinasnya

Di hadapan awak media, Ferdy Sambo meminta publik tidak membuat asumsi sepihak atas kejadian di rumahnya.

"Saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk bersabar, tidak memberikan asumsi, persepsi peristiwa di rumah dinas saya," ucap dia.

Ferdy turut menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri atas peristiwa yang terjadi kediamannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.