Sukses

Lacak Penggunaan Narkoba, Ratusan Pegawai Imigrasi Tangerang Cek Urine

Ratusan pegawai PNS dan Honorer di Kantor Imigrasi Non TPI Klas I Tangerang, dicek urinenya. Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) mengecek adakah pegawai yang memakai narkotika atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pegawai PNS dan Honorer di Kantor Imigrasi Non TPI Klas I Tangerang, dicek urinenya. Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) mengecek adakah pegawai yang memakai narkotika atau tidak.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Banten, Ujo Sujoto, mengatakan, pelaksanaan tes urine itu merupakan agenda rutin yang dilakukan setahun sekali.

"Ini agenda rutin, sesuai arahan pimpinan. Tes urine ini untuk mencegah adanya keterlibatan pegawai dalam penyalahgunaan narkotika," katanya, Selasa (6/7/2022).

Pada tes urine itu, pihaknya akan melakukan pemecatan bagi para pegawainya atau staf yang ditemukan terlibat penyalahgunaan narkotika.

"Pimpinan sudah mengatakan, tidak ada lagi yang namanya dispensasi apapun bagi penyalahgunaan narkotika. Makanya, sesuai arahan sanksi tegas ya pecat. Dan disini kita pun melakukan tes urine untuk mengetahui hal tersebut," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3 Wilayah

Tes urine tersebut dilakukan di tiga wilayah, yakni Serang, Cilegon dan Tangerang. Dimana, pelaksanaannya pun digelar secara serentak.

"Hari ini serentak, ada di Serang, Cilegon, dan Tangerang, total itu ada 120 pegawai berstatus ASN hingga, honorer," katanya.

3 dari 3 halaman

Hasil Cek Urine

Dirincikan, untuk wilayah Serang sebanyak 60 pegawai, Cilegon sebanyak 50 pegawai dan Tangerang sebanyak 120 pegawai. Dalam tes itu pun, sementara didapati hasil negatif.

"Sejauh ini hasil tes negatif, namun seperti tadi yang dijelaskan, kalau ada yang didapati terlibat dari tes ini, akan ditindak lanjuti, hingga nantinya sanksi pemecatan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.