Sukses

Cerita Nenek Sofia: Gagal Bertemu Jokowi, Kini Dikirimkan Bantuan

Saat membaca kisah tentang Nenek Sofia di media, Jokowi langsung memerintahkan Asisten Ajudannya untuk mencari Nenek Sofia dan mengirimkan bantuan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengirimkan bantuan untuk seorang nenek bernama Sofia di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nenek Sofia sejatinya ingin bertemu langsung saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke NTT pada 31 Mei hingga 2 Juni 2022. Hanya saja, keinginan Nenek Sofia itu belum terkabul. Padahal, Nenek Sofia, seperti diberitakan di sebuah media daring, sengaja menunggu di jalan tempat Presiden Jokowi melintas.

Namun, dia tak bisa bertemu Jokowi. Pasalnya, saat itu banyak masyarakat Kabupaten Ende yang antusias ingin bertemu Presiden Jokowi.

Saat membaca kisah tentang Nenek Sofia, Jokowi pun langsung memerintahkan Asisten Ajudannya untuk mencari Nenek Sofia dan mengirimkan bantuan.

"Saya tahu Presiden akan datang dari orang-orang, saya menunggu di tempat yang dilalui Presiden, awalnya di lapangan namun tidak bisa bertemu," ucap Nenek Sofia sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (3/6/2022).

Mendapatkan bantuan, Nenek Sofia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

"Bapak Presiden syukur Alhamdulillah, permintaan saya telah dikabulkan, saya tidak bisa membalas semua kebaikan ini," ujar Nenek Sofia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kain Tenun untuk Jokowi

Nenek Sofia pun menitipkan Kain Tenun khas Ende untuk Jokowi. "Kain tenun ini saya berikan untuk Pak Presiden pakai," kata Nenek Sofia.

Selain ke Nenek Sofia, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menyampaikan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat dan pedagang di Pasar Inpres Matawai pada Kamis, 2 Juni 2022.

Mulai dari, Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng bagi para peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi untuk berjumpa dengan Kepala Negara. Hal ini nampak dari jumlah masyarakat yang berkumpul dan memenuhi jalan di depan pasar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.