Sukses

4 Korban Kecelakaan Mojokerto Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat

Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo menginformasikan seluruh korban meninggal kecelakaan Mojokerto yang berjumlah 14 orang adalah warga yang tinggal di wilayahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak empat korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal bus "Ardiansyah" di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, dimakamkan dalam satu liang lahat pada Senin malam.

"Kami atas nama keluarga, mohon maaf kepada semuanya. Terima kasih juga kepada warga yang sudah membantu hingga proses pemakaman selesai," ujar paman salah seorang korban jiwa, Joko Muslim, ditemui di Tempat Pemakaman Islam Benowo, Surabaya, Senin malam, 16 Mei 2022, yang dilansir dari Antara.

Joko Muslim adalah paman dari Sony Suprayitno, warga Jalan Benowo II yang juga salah seorang korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan bus di Tol Sumo itu.

Sony dimakamkan satu liang lahat bersama istrinya, Titis Hermi, dan dua anaknya, yakni Steven Arthur dan Stevani Grasio.

"Satu lagi putri dari Sony, yaitu Pella Patricia. Dia sekarang di rumah sakit dan kami mohon doanya agar segera pulih," ucapnya.

Berdasarkan data dari kepolisian, Pella Patricia saat ini dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik bersama dua korban luka-luka lainnya, masing-masing Septian Adi dan Cipto Parogo.

Joko mengaku sangat berat menerima kenyataan ini, namun ia berserah diri dan menerima ujian dari Allah SWT.

"Ini adalah ujian dan kami harus menerimanya. Sekali lagi, kami mohon maaf atas nama keluarga," kata dia.

Joko terakhir kali bertemu Sony dan keluarganya saat Hari Raya Idul Fitri pada awal Mei 2022 dan saat itu tak ada firasat apa-apa.

"Kami semua berkumpul dan tidak ada firasat atau tidak tersirat apa-apa," tuturnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Semua Korban Sudah Dimakamkan

Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo menginformasikan seluruh korban meninggal dunia yang berjumlah 14 orang adalah warga yang tinggal di wilayahnya.

Pada Senin sore hingga malam, semua korban jiwa dalam kecelakaan bus di Tol Sumo sudah dimakamkan.

"Ada 13 orang yang dimakamkan di wilayah Pakal, lalu seorang lainnya dimakamkan di tempat tinggal keluarganya di kawasan Kedamean, Gresik," ucapnya.

Tranggono menjelaskan bahwa warganya berangkat melakukan wisata ke Yogyakarta pada Sabtu (14/5) malam dan berencana tiba di rumah masing-masing pada Senin pagi.

Kegiatan wisata tersebut diikuti sebagian warga RW1, RW2, dan RW4 Kelurahan Benowo. Tidak sedikit korban terdiri atas keluarga karena berangkatnya rombongan.

"Penyelenggaranya warga sendiri dan yang mau ikut didata lalu swadaya ke Yogya," kata dia.

Kronologi Kejadian

Sebanyak 13 orang meninggal dan 12 orang lainnya luka berat akibat kecelakaan yang terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, pada Senin (16/5/2022) pagi. Mereka adalah penumpang dan pengemudi Bus Ardiansyah dengan nomor polisi S 7322 UW.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan, kecelakaan bus tunggal itu terjadi pada pukul 06.15 WIB. Bus yang dikemudikan oleh AF mengangkut 25 orang.

"Berangkat dari Jogja tujuan Surabaya melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2022).

 

 

3 dari 4 halaman

Diduga Mengantuk

Dia menerangkan, pengemudi diduga berkendara dalam kondisi mengantuk. Saat tiba di km 712+400 /A, kendaraan diduga oleng ke kiri dan menabrak tiang Variable Message Sign di pinggir bahu jalan tol. Akibatnya, kendaraan terguling.

"Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk," ujar dia.

Dwi menerangkan, kecelakaan merenggut 13 orang korban jiwa. Sementara itu, 12 orang lain luka berat termasuk pengemudi bus inisial AF.

"Saat ini korban luka berat masih dirawat di rumah sakit," ujar dia.

Kasus kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Wilayah Mojokerto Kota. Pihak kepolisian sedang mendalami penyebab kecelakaan.

u, 12 orang lain luka berat termasuk pengemudi bus inisial AF.

"Saat ini korban luka berat masih dirawat di rumah sakit," ujar dia.

Kasus kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Wilayah Mojokerto Kota. Pihak kepolisian sedang mendalami penyebab kecelakaan.

"Kepolisian masih mencari keterangan saksi. Penanganan kasus dilimpahkan ke unit Laka Satlantas Mojokerto Kota," ujar dia.

4 dari 4 halaman

Cari Keterangan Saksi

"Kepolisian masih mencari keterangan saksi. Penanganan kasus dilimpahkan ke unit Laka Satlantas Mojokerto Kota," ujar dia.Sebanyak 13 orang meninggal dan 12 orang lainnya luka berat akibat kecelakaan yang terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, pada Senin (16/5/2022) pagi. Mereka adalah penumpang dan pengemudi Bus Ardiansyah dengan nomor polisi S 7322 UW.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan, kecelakaan bus tunggal itu terjadi pada pukul 06.15 WIB. Bus yang dikemudikan oleh AF mengangkut 25 orang.

"Berangkat dari Jogja tujuan Surabaya melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2022).

Dia menerangkan, pengemudi diduga berkendara dalam kondisi mengantuk. Saat tiba di km 712+400 /A, kendaraan diduga oleng ke kiri dan menabrak tiang Variable Message Sign di pinggir bahu jalan tol. Akibatnya, kendaraan terguling.

"Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk," ujar dia.

Dwi menerangkan, kecelakaan merenggut 13 orang korban jiwa. Sementara it

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.