Sukses

Sandy Walsh dan Jordi Amat Tiba di Indonesia, Segera Jalani Proses Naturalisasi Pemain

Sandy Walsh dan Jordi Amat, dua pesepak bola yang berlaga di Liga Belgia menjalani proses naturalisasi menjadi pemain Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sandy Walsh dan Jordi Amat, dua pesepak bola yang berlaga di Liga Belgia menjalani proses naturalisasi menjadi pemain Indonesia.

Jordi Amat yang bermain di klub K.A.S Eupen terbang dari Barcelona, Spanyol menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten dan tiba di Indonesia pada Sabtu 14 Mei 2022.

Sedangkan Sandy Walsh, berdasarkan postingan di akun Instagram miliknya @sandywalsh, telah terbang ke Indonesia pada Sabtu 14 Mei 2022 dan kemungkinan tiba hari ini, Minggu (15/5/2022).

"Destination:

Jakarta 🇮🇩," tulis Sandy Walsh melalui Instagram Story milknya @sandywalsh dengan background pesawat, dikutip Liputan6.com, Minggu (15/5/2022).

Seperti diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berusaha mempercepat proses naturalisasi Jordi dan Sandy Walsh.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkunham) juga banyak membantu kelancaran proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.

"Jordi dan Sandy akan menjalani proses interview di Badan Intelijen Negara (BIN), kemudian menjalani tes kesehatan atau medical check up di sebuah rumah sakit di Jakarta," tulis keterangan resmi PSSI.

Kemudian PSSI berharap, kedua pemain ini sudah bisa memperkuat timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Kuwait awal Juni mendatang.

"Kami sangat berterima kasih kepada Kemenpora dan Kemenkumham yang selama ini membantu proses naturalisasi ini. Proses administrasi telah berjalan dan kami harap semuanya lancar sehingga baik Jordi dan Sandy bisa segera memperkuat timnas Indonesia," ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dukungan Kemenkumham

Sebelumnya Yunus Nusi sudah bertemu dengan perwakilan Kemenkumham, Selasa 26 April 2022.

Perwakilan PSSI diterima oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian Muzhar dan Direktur Tata Negara pada Ditjen AHU Kemenkumham, Baroto.

"Alhamdulillah pertemuan dan diskusi dengan pihak Kemenkumham tadi sangat positif hasilnya. Pihak Kemenkumham sangat membantu dan mendukung proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat ini agar selesai dengan cepat," kata Yunus Nusi.

Pada kesempatan itu, Ditjen AHU Cahyo Rahadian Muzhar bahkan meminta stafnya menyelesaikan proses ini lebih cepat.

Cahyo pun sangat antusias mendengar penjelasan dari PSSI terkait program ini.

 

3 dari 4 halaman

Siapa Jordi Amat?

Jordi Amat lahir di Canet de Mar, Spanyol, 21 Maret 1991. Namun dia memiliki garis keturunan Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Jordi Amat saat ini membela klub Belgia, Eupen.

Menurut situs transfermarkt, Amat merupakan jebolan akademi Espanyol. Setelah naik ke tim senior, Amat sempat merumput bersama Rayo Vallecano (2012/13) dengan status pinjaman.

Pada 2013, Amat hijrah ke Inggris untuk membela Swansea City. Bersama The Swans, Amat tampil 52 kali hingga 2018.

Amat lalu kembali ke Spanyol. Kali ini, ia berkostum Real Betis dan mencatatkan 25 penampilan.

Sebelum membela Eupen, Amat rupanya kembali ke Rayo pada 2018. Bermain sebanyak 31 kali, Amat lalu melanjutkan kariernya ke Eupen per musim 2019.

Masih menurut transfermarkt, Amat memiliki kontrak hingga Juni 2022. Ia juga punya nilai transfer yakni 1 juta euro.

Sayangnya, Amat belum mempersembahkan trofi bagi setiap tim yang dibelanya

 

4 dari 4 halaman

Siapa Sandy Walsh?

Sandy Walsh juga bermain di Belgia. Pemain kelahiran Brussels, 14 Maret 1995 itu juga memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya. Kakeknya berasal dari Surabaya sementara neneknya dari Purworejo, Jawa Tengah. Setelah menikah mereka kemudian pindah ke Belanda.

Sementara sang ayah merupakan orang Inggris-Irlandia yang punya garis keturunan dari Somalia. Hal itu yang membuat pemain berusia 27 tahun itu bisa memilih banyak kewarganegaraan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belakangan teratarik pada permainan Sandy. Pelatih asal Korea Selatan itu kemudian merekomendasikan namanya agar dinaturalisasi oleh PSSI.

Namun jauh sebelum dilirik Shin Tae-yong, ia sudah berniat untuk membela timnas Indonesia.

Pria kelahiran kelahiran Brussels, 14 Maret 1995 itu telah lama mengisyaratkan keinginannya untuk membela timnas Indonesia melalui media sosialnya. Ia juga tak asing dengan Indonesia.

Pada 4 Juni 2020, Sandy sempat berkunjung ke Indonesia. Ia bahkan masuk ke dalam lapangan Gelora Bung Karno (GBK).

"One year ago. Amazing experience, love Indonesia! Satu tahun yang lalu. Pengalaman yang menakjubkan, cinta indonesia! Terimakasih," tulis Sandy lewat akun Instagram pribadinya.

Kecintaan Sandy pada Indonesia memang sudah cukup lama. Dalam akun Instagram pribadinya, ia sempat mengunggah foto pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 2017.

"Happy Independence Day Indonesia Selamat Hari Kemerdekaan," tulis Sandy. Tak sedikit ia menulis dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.