Sukses

Hadiri Konferensi Kerja II PGRI, Anies: Pendidikan Strategis Transformasi Masyarakat

Anies menilai, krisis imbas pandemi justru mempercepat perubahan di tengah masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Konferensi Kerja II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022). Dalam acara itu, Anies menyampaikan peran penting pendidikan dalam mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik.

"Pendidikan adalah sebuah strategi untuk melakukan transformasi masyarakat. Transformasi masyarakat itu dilakukan dengan pendidikan. Sejarah republik ini sudah menunjukkan siapa dididik apa ditentukan akan duduk di mana (menentukan strata sosial)," kata Anies.

Anies mengilustrasikan sebuah mobil yang dinaiki sejumlah penumpang. Di mana dalam mobil itu ada yang duduk di depan, sopir, kondektur, dan penumpang yang duduk di belakang.

"Perbedannya di mana? Datang ke restoran ada yang melayani, ada yang dilayani, perbedaannya di mana? Suku sama, bahasa sama, agama sama, makannya sama, bedanya adalah kesempatan pendidikan," tekan Anies.

Pada kesempatan itu Anies juga menyoroti dampak pandemi bagi perubahan di masyarakat. Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, krisis imbas pandemi justru mempercepat perubahan di tengah masyarakat.

"Jadi a crisis is an accelerated change, krisis itu sesungguhnya perubahan yang dipercepat," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaatkan Zoom untuk Pendidikan

Anies mencontohkan penggunaan aplikasi Zoom dalam pembelajaran selama pandemi Covid-19. Padahal aplikasi itu sudah ada sejak sebelum pandemi melanda dunia. Namun baru santer digunakan kala pembelajaran di kelas sulit dilakukan.

"Alatnya sama, ada di komputer kita dari dahulu tapi enggak pernah kita pakai, namanya Zoom, betul tidak? Habis itu kita pakai terus bukan? Rapat bisa pakai Zoom, kemudian mengajar juga menggunakan alat itu," katanya.

"Dan mendadak kita harus belajar buat kelas hybrid," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.