Sukses

Giring Terperosok Lumpur di Lintasan Formula E, M Taufik DPRD Jakarta: Untuk Konten

Ketua Umum PSI Giring Ganesha melakukan sidak ke lokasi Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Rabu 5 Januari 2022

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyebut aksi sidak Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha di lokasi sirkuit Formula E merupakan sengaja untuk membuat konten di media sosial.

"Dia bikin konten saja, dia bikin tiktok, bikin tiktok kecebur lumpur gitu. Itu kan sudah ada konsultannya," kata Taufik saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).

Dia menjelaskan lahan lumpur yang menjadi rute lintasan balap mobil listrik atau Formula E pada 4 Juni tersebut dapat ditimbun dan dapat digunakan. "Laut aja nanti bisa diuruk apalagi lumpur. Jadi emang tugasnya dialah bikin konten untuk tiktok," jelas Taufik.

Ketua Umum PSI, Giring Ganesha melakukan sidak ke lokasi Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Rabu 5 Januari 2022. Hal tersebut berdasarkan unggahan pada akun media sosial instagramnya @giring.

Dalam sidak tersebut, Giring ditemani oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI dari PSI Anggara Wicitra.

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap', " kata Giring dalam unggahannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terperosok Lumpur

Giring menyebut lokasi terkini dari sirkuit Formula E belum dilakukan pembangunan. Giring juga menyebut di lokasi hanya ada kambing yang mencari makan.

"Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini, " ucapnya.

Dalam unggahan tersebut Giring awalnya menunjukan lokasi yang akan dijadikan sirkuit balap mobil listrik atau Formula E pada 4 Juni 2022. Giring juga menyebut penyelenggaraan Formula E merupakan proyek ambisius dan terlalu memaksakan. Sebab pembangunan sirkuit dilakukan dalam waktu yang tidak lama.

"Gue enggak yakin nih bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Yang kalau kejadian pasti dipaksakan. Kalau dipaksain mudah-mudahan enggak malu-maluin nama baik Indonesia atau internasional," ucapnya.

Tidak lama kemudian, Giring tiba-tiba terperosok ke dalam lumpur. Beberapa rekannya pun langsung membantu dia untuk berpindah ke tanah yang lebih aman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.