Sukses

Pemkab Bekasi Siapkan 3 Hotel untuk Isolasi Antisipasi Lonjakan Saat Nataru

Masrikoh mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah persiapan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Liputan6.com, Jakarta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah persiapan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Adapun yang disiapkan dari fasilitas isolasi hingga pemenuhan obat-obatan. Adapun ada tiga hotel disiapkan untuk tempat melakukan isolasi atau karantina.

"Kita menyiapkan fasilitas tempat isolasi terpusat yang berada di tiga hotel, yakni Hotel Ibis Budget, Ibis Style,dan Citra Inn," kata Masrikoh, Kamis (23/12/2021).

Pihaknya juga memastikan ketersediaan obat-obatan, swab tes dan antigen di setiap Puskesmas, memadai. Begitu pula dengan upaya tracing dan tracking yang sudah disiagakan apabila ditemukan kasus aktif baru.

"Kita sudah berhitung, Insyaallah cukup sampai awal tahun. Nanti kita lihat dari pergerakan kasusnya," ujar Masrikoh.

Ia pun mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Utamanya tidak melakukan perjalanan luar daerah selama periode Nataru, apabila tidak ada keperluan mendesak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dirikan Posko

Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah menambahkan, pihaknya akan mendirikan beberapa posko testing bagi para pelaku perjalanan.

Pendirian posko ini, kata dia, akan bekerjasama dengan jajaran Polres Metro Bekasi yang akan mengawal selama periode Nataru.

"Dengan pihak Polres kita lagi menyiapkan beberapa titik, sama dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti di Pantura, tol, kita akan testing secara acak," jelas Alamsyah.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan titik-titik yang akan menjadi lokasi testing, karena masih dalam pembahasan.

"Mungkin beberapa hari ini akan ketahuan titiknya dimana saja," kata Alamsyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.