Liputan6.com, Jakarta - China bersiap menggelar Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada Februari 2022. Namun, boikot diplomatik membayangi penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.
Seruan boikot pertama kali digaungkan Amerika Serikat pada Senin 6 Desember 2021. Melalui Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki, AS menuding China melanggar hak asasi manusia dan melakukan genosida terhadap minoritas Uighur di Xinjiang.
Baca Juga
Hanya berselang 2 hari, seruan boikot Olimpiade Beijing 2022 secara diplomatik mulai direspons sekutu Negeri Adikuasa tersebut. Australia, Inggris, dan Kanada mengikuti jejak AS.
Seperti apa boikot diplomatik tersebut? Bagaimana respons China terhadap aksi boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022? Simak dalam Infografis berikut ini:
Amerika Serikat bersama 6 negara lainnya memutuskan untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Mereka menyoroti masalah pelanggaran HAM yang dilakukan China, termasuk yang terjadi pada kelompok Uighur.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Infografis
Advertisement
Sekutu AS Turut Boikot
China Murka
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement