Sukses

Gempa Minggu 19 September 2021 Getarkan Sukabumi dan Maba Maluku Utara

Gempa magnitudo 4,8 getarkan Kabupaten Sukabumi hingga guncangannya terasa ke sejumlah wilayah. Lindu berpusat di laut.

Liputan6.com, Jakarta Gempa kembali getarkan sejumlah wilayah di Tanah Air hari ini, Minggu (19/9/2021). Badan Meteorologi, Klimatotologi, dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 20.00 WIB mencatat, ada dua lindu yang terjadi.

Gempa berkekuatan magnitudo 5 menggoyang Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, pada pukul 02:42:35 WIB.

Gempa dilaporkan berpusat di laut dengan kedalaman 5 kilometer. Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan hingga Subaim dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Kemudian, giliran Jawa Barat yang juga digetarkan gempa. Gempa magnitudo 4,8 getarkan Kabupaten Sukabumi hingga guncangannya terasa ke sejumlah wilayah.

Yaitu Cikajang, Ciamis, Cisurupan, Pangandaran, Ciherang, Karangnunggal, Pangalengan, Gardu, dan Cihurip. Masing-masing dalam skala III MMI.

Berikut info lengkap dua gempa hari ini yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa Maba, Maluku Utara

Maba, Maluku Utara diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4, Minggu (19/9/2021). Lindu berpusat di laut dengan kedalaman 5 kilometer.

Sementara, gempa terjadi pada pukul 02:42:35 WIB. 

Lewat laman resminya, BMKG juga mengungkap bahwa saat terjadi gempa, getarannya terasa hingga Subaim dalam skala III MMI.

Sedangkan koordinat titik gempa dilaporkan terletak pada 1,14 Lintang Utara (LU) dan 128,15 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 54 km barat laut Maba. 

3 dari 4 halaman

Gempa Sukabumi, Jabar

Gempa magnitudo 4,8 dilaporkan BMKG getarkan wilayah Sukabumi pada pukul 06:38:52 WIB. 

Ada pun lokasi gempa dilaporkan terjadi di laut dengan kedalaman 42 kilometer. Atau sekitar 59 Km Tenggara Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 7,47 LS dan 106,78 BT.

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat terjadi gempa bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah terjadi gempa bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.