Usman Djafar Gubernur Kalbar

Liputan6.com, Pontianak: Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang diperkirakan berlangsung ricuh ternyata berjalan dengan aman dan tertib. Pasangan Usman Djafar dan L.H. Kadir yang dicalonkan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kalbar akhirnya terpilih menjadi Gubernur dan Wagub periode 2003-2008 dalam pemilihan Kamis pekan silam, di Gedung DPRD Kalbar.

Kemenangan pasangan Usman Djafar dan L.H Kadir mengejutkan sejumlah kalangan, mengingat jumlah kursi F-PPP di DPRD Kalbar hanya enam dari 54 kursi. Namun, pasangan ini berhasil meraih 32 suara, sekaligus menyisihkan dua pasangan lain yang diusulkan F-Partai Golkar dan F-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Meski begitu, pasangan ini masih harus menjalani uji publik selama sepekan untuk memastikan kemenangannya bukan karena politik uang.

Pemilihan Gubernur diikuti empat pasang calon, yakni Usman Djafar-L.H. Kadir, Gusti Syamsumin-Sebastian Massardy Kaphat, Henri Usman-Michael Oendoen, dan Djawari-Rudy Alamsyahrum. Usman Djafar adalah putra daerah asal Kecamatan Sekadau, Kabupaten Sanggau. Ia dikenal sebagai pengusaha nasional, sekaligus Direktur Utama PT Lativi Media Karya.

Proses pemilihan Gubernur Kalbar berlangsung di bawah penjagaan ekstra ketat polisi dan anggota TNI. Sekitar 2.000 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan proses pemilihan. Polisi juga memasang kawat berduri untuk mengantisipasi unjuk rasa dari pendukung cagub.(ULF/Amin Alkadrie)