Sukses

Permintaan Tabung Oksigen Naik, Stok di Pasar Pramuka Masih Aman

Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka mengatakan, harga jual tabung oksigen medis saat ini sedikit mengalami kenaikan meski tidak menyebutkan angkanya.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Edy Haryanto mengatakan, stok tabung oksigen medis di Pasar Pramuka, Jakarta Timur masih aman untuk memenuhi tingginya permintaan yang mengalami kenaikan 15 persen dibanding saat normal.

"Masih aman persediaannya," kata Edy Haryanto di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu (27/6/2021).

Edy mengatakan, tingginya permintaan tabung oksigen medis yang terjadi secara bersamaan membuat pedagang tidak menyiapkan stok di tokonya sehingga seolah-olah persediaan menipis.

"Mungkin karena permintaan juga berbarengan jadi pas di toko kan tidak banyak, tapi enggak ada masalah," ujar Edy.

Edy mengatakan, untuk harga jual tabung oksigen medis di Pasar Pramuka saat ini sedikit mengalami kenaikan meski tidak menyebutkan angkanya.

Dia menambahkan untuk rata-rata penjualan tabung oksigen medis di antara pedagang per harinya juga tak menentu.

"Rata-rata hitungannya tidak bisa harian, kadang dalam sehari tidak bisa keluar lima atau enam tabung. Jadi rata-ratanya bulanan. Per bulan bisa jual sampai 40 - 50 tabung. Sekarang bisa 60 tabung secara keseluruhan," kata Edy.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

DKI Jamin Ketersediaan Tabung Oksigen

Sebelumnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah menjamin ketersediaan tabung oksigen medis di Ibu Kota.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menjamin ketersediaan pasokan tabung oksigen medis di rumah sakit.

"Kami selalu berkomunikasi kalau ada kendala dari arah suplier karena ada keterbatasan armada atau SDM kami siap membantu untuk bisa bisa sampai ke rumah sakit," ujar Widyastuti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.