Sukses

Jokowi Minta Penanganan Covid-19 Tak Hanya di Hilir

Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi, yakni agar penganan dilakukan pada hulu dan bukan saat sudah masuk rumah sakit atau hilir.

"Arahan beliau (Presiden Jokowi) menangani di sisi hulunya, tidak hanya di hilir. Kita harus perkuat implementasi lapangan dan percepat vaksinasi," kata Budi saat jumpa pers secara daring, Senin (21/6/2021).

Menurutnya, penanganan di hulu adalah dengan mengimplementasi kerja PPKM mikro di lapangan. Salah satunya, dengan mengurangi mobilitas.

"Kita akan kurangi pergerakan sehingga mengurangi 75-100% tegantung jenis kegiatan dan daerahnya," ungkap Budi.

Dia menambahkan, Presiden Jokowi juga meminta kepada orang-orang yang terjadi kontak erat terhadap pasien Covid-19 untuk segera dites.

Bahkan, bila berada di satu wilaya RT yang sama, Jokowi inti satu RT semua dilakukan tes.

"Tes saja semua segera agar bisa dipastikan, agar bisa dilakukan penyekatan spesifik dengan dibantu TNI Polri dari level terkecil," kata Budi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isolasi

Budi menuturkan, ini bisa berdampak terhadap isolasi. Adapun dua hal dalam melakukan isolasi, yakni secara mandiri dan terpusat.

Kepada mereka tak ada gejala bisa dilakukan mandiri agar tak membebani tenaga kesehatan. Sementara, yang mempunyai gejala, bisa segera dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan maksimal.

Jika memungkinkan, isolasi mandiri di daerah padat bisa terpusat di tingkat kelurahan dan kecamatan sehingga tak membenani banyak tempat isolasi terpusat.

"Orang diisolasi mandiri kita cukupi dengan mekanisme gotong-royong dengan pemerintah akan support, diawasi TNI Polri," kata Budi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.