Sukses

Anies Minta Warga Cari Tempat Lain Jika Kapasitas Restoran Sudah 50 Persen

Menurut Anies, penting menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan menghindari kerumunan di restoran yang sudah penuh.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga menghindari tempat makan atau restoran yang sudah penuh pengunjung. Menurut dia, penting menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 dengan menghindari kerumunan.

Anies bahkan menyebut seenak apapun makanan di restoran yang ramai, tidak akan terasa enak apabila sepulang dari sana terpapar Covid-19.

“Makanan saat ini mungkin terasa enak, tapi bila Anda terpapar, rasa enak itu hilang sama sekali. Anda nanti akan merasakan penderitaan karena terkena paparan Covid. Jadi ingat bahwa ini soal keselamatan, ini keselamatan, ini keselamatan,” kata Anies usai sidak prokes pada Jumat,18 Juni 2021z

Ia meminta warga mencari alternatif tempat lain apabila restoran yang dituju penuh atau sudah 50 persen dari kapasitas. Ia menyebut, tempat makan adalah lokasi yang rawan penularan, sebab saat itu masker dilepas.

“Bila Anda mendatangi sebuah restoran, sebuah rumah makan, terlihat tanda-tanda sudah penuh, putar balik. Cari tempat yang kosong, jangan masuki tempat yang sudah penuh,” kata Anies.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minta Masyarakat Lapor Jika Lihat Pelanggaran Prokes

Penertiban terhadap pengelola restoran yang membandel, menurutnya, tidak dapat dilakukan sendiri. Anies pun mengajak warga proaktif melapor apabila mendapati tempat usaha yang melanggar aturan PPKM Mikro, demi keselamatan bersama.

“Kita tidak ingin sikap tidak bertanggung jawab itu dibiarkan, dan saya minta kepada seluruh masyarakat laporkan bila melihat ada pelanggaran, jangan didiamkan,” pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.