Sukses

3 Pernyataan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 soal Kasus Corona di Jakarta

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyebut, kasus positif Corona di enam provinsi Pulau Jawa naik drastis pada periode 1 hingga 10 Juni 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyampaikan perkembangan terkini kasus Corona di Jakarta.

Salah satunya adalah soal kasus positif Covid-19 di enam provinsi Pulau Jawa naik drastis pada periode 1-10 Juni 2021. Kenaikan tertinggi terjadi di DKI Jakarta yakni lebih dari 300 persen.

"DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus paling signifikan. Di mana dalam 10 hari saja, kasusnya meningkat lebih dari 300 persen," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat, 11 Juni 2021.

Selain itu, menurut Wiku, pasien Covid-19 yang rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus meningkat.

Bahkan, kata dia, Bed Occupancy Rate (BOR) di RSD Wisma Atlet tersebut sudah mencapai 67,05 persen.

"Hal ini dapat menggambarkan kegawatan yang terjadi karena semakin tinggi pasien harian yang masuk maka semakin menunjukkan kegawatan situasi," kata Wiku.

Berikut 3 pernyataan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito terkait kasus Corona di Jakarta dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sebut Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lebih dari 300 Persen

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 di enam provinsi Pulau Jawa naik drastis pada periode 1 hingga 10 Juni 2021. Kenaikan tertinggi terjadi di DKI Jakarta yakni lebih dari 300 persen.

"DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus paling signifikan. Di mana dalam 10 hari saja, kasusnya meningkat lebih dari 300 persen," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat, 11 Juni 2021.

Wiku menyebut, pada 1 Juni 2021, kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta hanya 519. Pada 10 Juni 2021 langsung naik menjadi 2.091 dalam sehari.

Kenaikan cukup tinggi juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 107 persen. Dari 1 Juni ada 219, kemudian pada 10 Juni 2021 naik menjadi 455 kasus.

"Jawa Timur kasus hariannya meningkat 89 persen dari yang sebelumnya bertambah 225 kasus tanggal 1, di tanggal 10 kemarin semakin tinggi yaitu 425 kasus," beber Wiku.

Jawa Tengah juga mencatat kenaikan kasus Covid-19 signifikan, yakni 80 persen. Data 1 Juni, kasus Covid-19 harian di Jawa Tengah hanya 851, kemudian 10 Juni 2021 naik menjadi 1.535 dalam sehari.

Sedangkan Jawa Barat mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 mencapai 49 persen dalam 10 hari terakhir dan Banten 57 persen. "Selain di 6 provinsi ini, kenaikan juga terjadi secara signifikan di RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta," kata Wiku.

 

3 dari 5 halaman

Sebut Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat

Kemudian Wiku mengatakan, pasien Covid-19 yang rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus meningkat. Bahkan, BOR di RSD tersebut sudah mencapai 67,05 persen.

"Hal ini dapat menggambarkan kegawatan yang terjadi karena semakin tinggi pasien harian yang masuk maka semakin menunjukkan kegawatan situasi," kata Wiku.

Wiku menjelaskan, data Jumat 11 Juni 2021 per pukul 06.00 WIB, ada 574 pasien Covid-19 masuk ke RSD Wisma Atlet Kemayoran.

Padahal sebelumnya, pasien Covid-19 yang masuk ke tempat isolasi terpusat itu hanya 125 orang dalam sehari.

"Artinya, kenaikannya mencapai 359 persen," ujar Wiku.

 

4 dari 5 halaman

Minta Kepala Daerah Ambil Langkah Cepat

Wiku mencatat, pada 8 Juni 2021, pasien Covid-19 yang masuk ke RSD Wisma Atlet Kemayoran didominasi dari Kecamatan Cipayung, Ciracas, dan Pasar Minggu.

Dia berharap, kepala daerah segera mengambil langkah cepat untuk mencegah penuhnya RSD Wisma Atlet Kemayoran.

"Adanya peningkatan pasien masuk harian yang diikuti peningkatan BOR di Wisma Atlet tentunya menjadi alarm keras bagi kita untuk tidak bisa terus mengandalkan Wisma Atlet sebagai buffer dari fasilitas pelayanan pasien Covid-19," ujarnya.

"Antisipasi kenaikan kasus dan peningkatan BOR di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya harus tetap dilakukan agar dapat meminimalisir kemungkinan penuhnya RS dan Wisma Atlet secara bersamaan dan pasien Covid-19 tidak dapat ditangani," jelas Wiku.

5 dari 5 halaman

5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.