Sukses

Satgas Sebut Ada Potensi Gelombang Kedua Covid-19 di Indonesia

Prediksi ini berangkat dari tiga kondisi yang sudah terjadi di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi memprediksi akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 luar biasa di Indonesia. Prediksi ini berangkat dari tiga kondisi yang sudah terjadi di Tanah Air.

Pertama, telah terjadi mobilitas masyarakat yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir untuk merayakan Lebaran Idulfitri 2021. Kedua, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menurun.

"Di dashboard monitoring perubahan perilaku kami kan kelihatan itu, terjadi penurunan pada kepatuhan protokol kesehatan," katanya dalam diskusi virtual, Kamis (20/5/2021).

Ketiga, kurva kasus harian Covid-19 di sejumlah provinsi di Indonesia mengalami kenaikan. Kenaikan kurva tersebut sejalan dengan peningkatan kasus Covid-19 di beberapa pulau, di antaranya Sumatera.

"Untuk Sumatera terjadi lonjakan kasus harian yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa ada potensi gelombang kedua (Covid-19 di Indonesia)," ujarnya.

Meski muncul potensi gelombang kedua Covid-19, Sonny menyebut secara nasional penambahan kasus Covid-19 masih stabil. Bahkan, kasus aktif dan positivity rate Covid-19 menurun. "Secara nasional kinerja kita masih baik yang ditunjukkan dari penurunan kasus aktif, penurunan kasus harian, positivity rate turun," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Data Kasus Positif

Sebagai informasi, data Kementerian Kesehatan per 19 Mei 2021, kasus positif Covid-19 nasional sudah menembus 1.753.101 orang. Jumlahnya bertambah 4.871 dari data sehari sebelumnya masih 1.748.230 orang.

Dari total 1.753.101 orang positif Covid-19, 1.616.603 di antaranya sudah sembuh, 48.669 meninggal dunia dan 87.829 orang masih menjalani perawatan atau isolasi karena terjangkit Covid-19.

 

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.