Sukses

Malam Takbiran di Rumah, Anies Baswedan Berterimakasih pada Warga Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim jika pihaknya berhasil mengendalikan kerumunan masyarakat pada momentum malam takbiran hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya berhasil mengendalikan kerumunan masyarakat pada momentum malam takbiran hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah di Jakarta.

Hal itu disampaikan Anies usai melakukan peninjauan kondisi malam takbiran di sejumlah wilayah Ibu Kota, bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

"Ini adalah untuk melindungi diri kita semua keluarga kita, masyarakat kita. Jadi alhamdulillah, malam ini kondisinya terkendali," jata Anies saat jumpa pers di Bundaran HI, Jakarta Rabu (12/5/2021).

Menurut Anies, masyarakat secara keseluruhan turut melaksanaan imbauan dari Pemprov DKI untuk menggelar takbiran di rumah maupun di masjid dengan kapasitas 10 persen.

"Serta menganjurkan untuk tidak melakukan takbiran di luar, seperti yang kita selenggarakan untuk takbir keliling. Mulai jam 10 malam ini sudah di tetapkan crowd free night dan juga jalan-jalan utama dilakukan pembatasan mobilitas," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berterimakasih pada Masyarakat

Penerapan pembatasan mobilitas dan penerapan crowd free night, kata Anies, turut diberlakukan di seluruh titik wilayah Jakarta. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah mematuhi imbauan takbiran di rumah.

"Jadi kondisi malam hari ini kita mengharapkan masyarakat berada di rumah, takbir di rumah tidak keluar tidak berkeliling sehingga harapannya kita bisa mengendalikan pergerakan untuk mencegah penularan," terangnya.

"Alhamdulillah terlaksana, dengan koordinasi yang amat baik untuk jajaran Kepolisian, Kodam, Pemprov, ini semua bisa terlaksana. Sekaligus juga saya sampaikan apresiasi kepada masyarakat yang memilih untuk tidak pergi, memilih untuk tetap dirumah. Memilih untuk takbir di rumah," tuturnya.

"Ini adalah sebuah ikhtihar kolektif yang menjadi tanggung jawab kita sama-sama bukan semata-mata peraturan pemerintah, bukan semata-mata seruan pemerintah," tambahnya.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.