Sukses

Jokowi: Selamat Datang Bulan Ramadan, Bulan Penuh Pahala dan Pengampunan

Di berharap di bulan yang suci ini, Indonesia dijauhkan dari segala penyakit dan bencana.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada semua umat muslim yang menunaikannya. Jokowi mengatakan Ramadan adalah bulan yang penuh ampunan.

Hal ini disampaikan Jokowi melalui akun Instagram @jokowi, Senin (14/2/2021). Dalam unggahannya, dia juga mengunggah sebuah foto yang bertuliskan 'Marhaban Ya Ramadhan, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa'.

"Selamat datang bulan Ramadan, bulan penuh pahala dan pengampunan," kata Jokowi.

Di berharap di bulan yang suci ini, Indonesia dijauhkan dari segala penyakit dan bencana. Jokowi juga berharap agar semua masyarakat dilimpahkan rahmat oleh Allah SWT.

"Semoga kita semua senantiasa berlimpahkan rahmat dari Allah SWT, dan negeri ini dijauhkan dari penyakit dan bencana," kata dia.

Sebelumnya, Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), Senin (12/4/2021) sore, sudah menentukan awal Ramadan 1442 H. Pemerintah menetapkan jatuh pada Selasa 13 April 2021.

Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin (12/4/2021), tanpa ada perbedan dan bersepakat bahwa 1 Ramadan jatuh pada tanggal 13 April 2021 atau bertepatan dengan Hari Selasa besok pagi.

"Malam ini bisa sahur, subuh makan sahur," ujar Menag.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berdasarkan Hilal dan Hisab

Dia menjelaskan, keputusan pemerintah terkait penetapan 1 Ramadan 1442 H, berdasarkan hasil pelaporan rukyat (pemantauan) hilal dan memperhatikan perhitungan hisab (astronomis).

Yaqut mengungkap, secara astronomis, pada hari pelaksanaan rukyat, 12 April 2021, saat matahari terbenam, posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 2 derajat 37 menit hingga 3 derajat dan 36 menit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.