Sukses

Anies: 1,8 Juta Orang Jakarta Telah Menerima Vaksinasi Covid-19

Selain para pengajar atau guru mendapatkan vaksinasi, para lansia di rumah juga menjadi prioritas utama.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok prioritas terus berjalan. 

Yakni mulai dari tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, petugas pelayanan publik lain, hingga lansia. 

"Di Jakarta sudah 1,8 juta orang mendapatkan vaksinasi," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/4/2021). 

Kata dia, untuk kelompok prioritas lansia di Jakarta sudah sebanyak 53,8 persen menerima vaksinasi. Lanjut dia, apalagi beberapa waktu nanti Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba pembelajaran sekolah tatap muka. 

Selain para pengajar atau guru mendapatkan vaksinasi, para lansia di rumah juga menjadi prioritas utama. 

"Karena kalau cucunya pergi ke sekolah, pulang dia selalu berpotensi membawa keterpaparan," ucap Anies. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembelajaran Tatap Muka 7 April 2021

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah secara terbatas mulai 7 April 2021.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda, menyatakan rencananya sekolah tatap muka dilakukan di 100 sekolah di Ibu Kota. 

"Jadi piloting untuk membuka kelas terbuka secara pilot project itu nanti ada 100 sekolah, dimulai sekolahnya 7 April," kata Oman di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/3/2021). 

Kata dia, sekolah yang akan melakukan uji coba tersebut sudah melalui tahap seleksi dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Persiapan pembukaan sekolah sudah dilakukan sejak Februari 2021.

Selain itu, Oman juga meminta agar Disdik terus melakukan penilaian persyaratan sekolah tanpa menunggu hasil evaluasi ujicoba tahap pertama. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.