Sukses

Update Covid-19 per 27 Maret: Positif 1.492.002, Sembuh 1.327.121, Meninggal 40.364

Data update pasien [Covid-19](4516625 "") ini tercatat sejak Jumat, 26 Maret 2021, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (27/3/2021) pada jam yang sama.

Liputan6.com, Jakarta Ada penambahan 4.461 kasus baru positif Covid-19 yang kembali dilaporkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada hari ini, Sabtu (27/3/2021).

Angka tersebut membuat jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia terhitung sejak Maret 2020 menjadi 1.492.002 orang.

Bertambahnya kasus positif juga diikuti dengan peningkatan pasien yang telah dinyatakan negatif atau terbebas dari virus Covid-19. 

Sampai hari ini bertambah 4.243 orang, sehingga jumlah keseluruhan telah mencapai 1.327.121 kasus sembuh di Indonesia. 

Sementara, kasus kematian di Tanah Air bertambah 198 orang. Sehingga, jumlah keseluruhan ada 40.364 orang yang meninggal akibat terpapar Covid-19. 

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 26 Maret 2021, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (27/3/2021) pada jam yang sama.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jelang Ramadan, Satgas Minta Peran Posko Covid-19 Ditingkatkan

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa penegakan protokol kesehatan di 15 daerah PPKM telah berjalan dengan baik. Namun pemerintah saat ini terus berupaya untuk mengoptimalkan peran posko di 15 provinsi tersebut.

"Pemerintah terus melakukan optimalisasi posko di 15 provinsi pelaksaanaan PPKM skala mikro berdasarkan instruksi Mendagri tersebut," kata Wiku dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 26 Maret 2021.

Dari 15 provinsi itu, Wiku melaporkan bahwa provinsi Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur merupakan 3 provinsi terbaik yang menerapkan PPKM mokro. Karena kata dia, 3 indikator penilaian sudah membaik selama 2 minggu.

"Perbaikan terlihat pada indikator penambahan kasus positif, sembuh dan meninggal mingguan," ujarnya.

Selama 2 minggu, ketiga provinsi tersebut berhasil menekan kasus positif dan kasus kematian, sementara itu angka kesembuhannya terus bertambah. Namun, Wiku menambah sejumlah catatan.

"Dampak dari penerapan kebijakan memang bervariasi pada setiap wilayah, tergantung jumlah kasus Covid-19 di wilayah tersebut, jumlah penduduk, karakteristik wilayah dan pendekatan yang diterapkan di wilayahnya masing-masing," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.