Sukses

Pelaku Pembunuhan Gadis Terbungkus Kantong Plastik Ditangkap di Depok

Terduga pelaku inisial MRI dibekuk di tempat persembunyiannya di Depok, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pembunuhan terhadap DP, gadis yang jenazahnya ditemukan dalam kantong plastik di pinggir Jalan Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor menemui titik terang. Satu orang terduga pelaku berhasil ditangkap petugas anggota Sat Reskrim Polresta Bogor.

"Alhamdulillah, atas kegigihan dan keuletan tim gabungan reserse, telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita dalam plastik jitam TKP Cilebut Tanah Sareal," kata Kapolresta Bogor Kota Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3/2021). 

Terduga pelaku inisial MRI dibekuk di tempat persembunyiannya di Depok, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 19.30 WIB. 

"Saat ini tim masih mendalami informasi dan bukti, bahwa dimungkinkan korban tidak hanya 1 orang, tetapi ada TKP lainnya," kata dia. 

Sebelumnya, warga menemukan mayat dalam kantong plastik warna hitam di Jalan Raya Cilebut, Kampung Jembatan Dua, RT 02/03, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Kamis (25/2/2021). 

Saat ditemukan, kedua tangannya terikat tali BH. Posisi tubuhnya melekuk hingga telapak kakinya hampir menempel ke muka korban. 

Dari hasil olah TKP, penyidik menemukan tas korban. Di dalam tas warna pink itu terdapat kartu identitas berinisial DP warga Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Luka Kekesaran Seksual

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Ermawanto mengatakan, DP merupakan korban pembunuhan. Dari hasil visum terdapat bekas luka cekikan di leher korban. 

"Ada kekerasan di bagian leher. Menurut keterangan dokter ada kekerasan benda tumpul seperti cekikan. Itu yang menyebabkan kematian korban," ujar Dhony. 

Dhoni menambahkan, dari hasil otopsi tidak ditemukan adanya luka luar lainnya pada tubuh korban. Termasuk tidak ditemukan adanya unsur kekerasan seksual. 

"Untuk luka luar lain tidak ada. Begitu juga kekersan seksual, karena waktu itu korban sedang datang bulan. Itu menurut dokter," terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.