Doni Monardo: Guru dan Siswa Punya Komorbid, Baiknya Tidak Ikut KBM Tatap Muka

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengunjungi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Tangerang. STPI berencana memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

Doni meminta pelaksanaan KBM tatap muka di STPI mengutamakan protokol kesehatan. Dia juga meminta agar pendidik dan peserta didik yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid tidak mengikuti KBM tatap muka.

"Penting sekali bagi para peserta didik termasuk pengasuh untuk dicek status kesehatannya, apabila pengasuh punya komorbid sebaiknya tidak melakukan pertemuan fisik," katanya, Sabtu (6/3).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengingatkan sebelum mengikuti KBM tatap muka, pendidik dan peserta didik STPI harus melakukan skrining. Selain itu, mereka juga wajib melakukan pengecekan suhu tubuh dan mengisi formulir kesehatan.

"Dilanjutkan swab antigen oleh petugas lengkap dengan berpakaian Alat Pelindung Diri (APD). Apabila ada yang terdeteksi reaktif maka segera diarahkan ke ambulans untuk mendapatkan perawatan lanjutan," sambungnya.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Distrik Tembagapura, Papua terhenti usai serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tahun 2017 lalu. Untuk melanjutkan pendidikan para siswa, anggota polisi mengambil inisiatif untuk memberikan pelajaran pada para...

2 dari 2 halaman

Prokes Ditegakkan

Doni mengatakan, selama KBM tatap muka berlangsung, protokol kesehatan dan pemantauan suhu tubuh harus tetap dilaksanakan. Pihak sekolah juga harus memastikan tidak ada kebebasan bagi orang untuk keluar masuk lingkungan tersebut.

"Supaya tidak banyak orang keluar masuk, disiplin harus selalu tetap dijalankan " tandasnya.