Sukses

PDIP Kirim Bantuan Korban Bencana Gempa Sulbar: Logistik dan Dirikan Dapur Umum

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Sadarestuwati mengatakan, pihaknya merespon cepat terkait bencana gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Sadarestuwati mengatakan, pihaknya merespon cepat terkait bencana gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Salah satunya dengan menerjukan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) partainya.

"Begitu informasi gempa kami terima dari BMKG, kami langsung koordinasi dengan jajaran pengurus di daerah. Kami turut berduka atas bencana gempa yang terjadi," kata Sadarestu, Jumat (15/1/2021).

Dia menuturkan, tak hanya DPD PDIP Sulbar bergerak. Tapi juga Sulteng dan Sulsel langsung mengirimkan sejumlah mobil ambulance dan mobil penunjang untuk membantu masyarakat di sana. Selain itu juga ada truk yang mengangkut bantuan logistik.

"Pada prinsipnya kami sudah mempersiapkan semua hal. Begitu informasi bencana kami dapatkan, tim Baguna langsung bergerak," jelas Sadarestu.

Dia menegaskan, Baguna PDIP sudah terlatih menghadapi hal ini. "Mereka semua terlatih karena kami punya program kerjasama dengan Basarnas, BNPB dan BMKG," kata Sadarestu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan Logistik dan Dapur Umum

pembalut, dan popok bayi.

Selain itu, juga menugaskan Baguna untuk segera mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian sehingga bisa memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat yang sedang menderita karena diterpa bencana ini.

Menurut Sadarestu, dapur umum yang  didirikan nantinya akan memasak makanan porsi sehat dan makanan untuk para pengungsi dan relawan. Tentunya dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

"Ada dua set tenda peleton dari Baguna Pusat,  juga Tim kesehatan Baguna Pusat yang hari ini sudah bergerak menuju lokasi bencana. Untuk saat ini Kantor DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat dijadikan Posko bantuan bagi para korban" kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.