Sukses

Sederet Upaya Jokowi Membantu Korban Gempa Majene dan Mamuju

Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan tanggap darurat bencana, mencari dan menemukan korban gempa Mamuju.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka cita mendalam untuk korban gempa Majene, Sulawesi Barat. Kepada jajarannya, dia pun memerintahkan untuk segera dilakukan tanggap darurat bencana.

"Segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka," jelas Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/1/2021).

Hingga kini jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Majene dilaporkan terus bertambah. Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga pukul 14.00 WIB, korban meninggal bertambah 34 orang dan ratusan orang terluka. 

Proses pencarian para korban yang tertimpa bangunan hingga kini terus dilakukan Tim SAR gabungan. Upaya petugas sempat terkendala akibat kurangnya alat berat. 

"Kendala yang paling utama adalah kita kekurangan alat berat ya itu, kekurangan alat berat untuk membongkar istilahnya reruntuhan-reruntuhan," kata Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/1/2021).

Sementara itu, tak sedikit pula bangunan yang dilaporkan ambruk dan rusak parah akibat gempa magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Jumat (15/1/2021) dini hari tadi. 

Berikut sederet upaya Jokowi untuk membantu para korban gempa Majene dihimpun dari Liputan6.com:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengambil Langkah Tanggap Darurat Bencana

Jokowi memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan upaya tanggap darurat.

Instruksi ini ditujukan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Dia juga meminta masyarakat tidak panik terkait bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti petunjuk yang diberikan petugas

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dunia akibat gempa di Majene dan Mamuju.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," kata Jokowi.

3 dari 4 halaman

Perintahkan Kepala BNPB dan Mensos Risma ke Lokasi Gempa Mamuju

Presiden Jokowi juga memerintahkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ke lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Risma berangkat bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo

"Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju Sulbar, Presiden memerintahkan Doni Monardo dan Mensos Risma berangkat ke Mamuju dan segera merubah rencana, berangkat ke Mamuju Sulawesi Barat," kata Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah dalam siaran persnya, Jumat (15/1/2021).

Menurut dia, Doni Monardo telah menginstruksikan helikopter BNPB menuju lokasi bencana. Total ada empat helikopter yang dikerahkan menuju lokasi gempa.

"Ada 4 helikopter BNPB dikerahkan," ucap Egy.

4 dari 4 halaman

Menenangkan Korban Gempa

Jokowi juga meminta masyarakat tetap tenang menyusul terjadinya gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

"Saya juga minta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/1/2021).

Dia pun sudah meminta Gubernur Sulbar terkait langkah penanggulangan bencana. Bahkan, menginstruksikan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Panglima TNI, Polri, dan Menteri Sosial untuk mengambil langkah tanggap darurat.

"Untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka," jelas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.