Sukses

Basarnas soal Hasil Tim SAR Sriwijaya Air SJ 182: Total Ada 40 Kantong Jenazah

Bagus Puruhito mengatakan, hingga saat ini tim SAR Sriwijaya Air SJ 182 telah mengumpulkan total 40 kantong jenazah berisikan bagian tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito mengatakan, hingga saat ini tim SAR Sriwijaya Air SJ 182 telah mengumpulkan total 40 kantong jenaah berisikan bagian tubuh.

Dia menuturkan, jumlah ini merupakan buah pencarian tim SAR Sriwijaya Air SJ 182 sejak 9 Januari 2021 sampai 11 Januari 2021 pukul 17.00 WIB.

Sampai sore ini ada perkembangan. Yang tadinya 18 kantong jenazah yang sudah kita temukan, hari ini bertambah 22 kantong. Jadi total kita sudah kumpulkan 40 kantong jenazah (berisikan body part)," kata dia di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Bagus mengatakan, pihaknya memproritaskan kepada evakuasi korban di operasi SAR hari ketiga. Namun, tanpa mengesampingkan temuan puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Seperti saya katakan fokus kita pada operasi SAR ini kepada evakuasi korban. Adapun material ada tambahan dua kantong dan saat ini operasi SAR masih berlangsung di area. Saya juga mohon doa dan support-nya kepada seluruh masyarakat agar operasi ini berjalan lancar dan kita bisa selesaikan dengan baik," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

DPR Beri Apresiasi

Sementara, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin yang mendengarkan pemaparan Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito mengapresiasi kerja keras Tim SAR gabungan.

"Kami menaruh apresiasi yang tinggi dari lembaga parlemen. Mudah-mudahan di samping tugas dan kewajiban, dicatat sebagai ibadah di sisi Allah SWT," ucap dia.

Pada kesempatan itu, Azis Syamsuddin turut menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.

"Kami juga turut berduka cita pada seluruh keluarga korban," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.