Tidak Ada Daerah Laporkan Nol Kasus Covid-19 per 7 Januari 2021

Krisis tenaga kesehatan — Tenaga kesehatan melakukan persiapan sebelum kegiatan tes swab massal di Puskesmas Ciganjur, Jakarta, Kamis (7/1/2020). Lonjakan kasus virus corona berpotensi terjadinya krisis tenaga kesehatan (nakes) karena banyak yang tertular dan gugur saat menangani pasien Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air terus bertambah. Ada penambahan 9.321 kasus terkonfirmasi positif pada Kamis 7 Januari 2021

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan Satgas Covid-19, dilaporkan tidak ada provinsi yang mencatatkan angka penambahan nol kasus alias nihil pada hari ini.

Selain itu, hanya ada satu provinsi yang memiliki penambahan kasus terendah di bawah 10 kasus, yakni Provinsi Maluku. Sisanya, peningkatan terjadi mulai dari 20 kasus ke atas. Bahkan tertinggi di Provinsi DKI Jakarta yakni 2.398 kasus.

Menyusul Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah berada di urutan kedua dan ketiga tertinggi angka penambahan kasus, yakni 1.416 kasus dan 998 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh di seluruh Indonesia hari ini tercatat 6.924 orang. Sedangkan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia hari ini tercatat ada 224 jiwa.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Di tengah pandemi Covid-19 kita harus disiplin jalankan protokol 3M untuk mencegah penularan virus Corona. Tes Covid-19 juga penting untuk mengetahui apakah tubuh kita terinfeksi virus atau tidak. Seberapa sering tes Covid-19 harus diikuti?

2 dari 2 halaman

Kasus Covid-19 Tembus 9.321 Sehari, Satgas: Imbas Libur Panjang

Pemerintah Batasi Harga Tertinggi Tes Usap Mandiri — Warga menjalani "swab test" di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Jakarta, Sabtu (3/10/2020). Pemerintah telah menyepakati batas maksimal harga tes usap atau swab mandiri sebesar Rp900 ribu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Penambahan kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mencatat rekor tertinggi, yaitu 9.321 pada Kamis, 7 Januari 2021. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, rekor baru kasus Covid-19 tersebut disebabkan aktivitas libur panjang akhir Desember 2020.

"Ini adalah imbas dari libur panjang," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/1/2021).

Peningkatan kasus Covid-19 yang nyaris menyentuh angka 10.000 ini menunjukkan masyarakat Indonesia belum mengambil pelajaran pada dampak libur panjang sebelumnya. Libur panjang sebelumnya terjadi saat perayaan Idul Fitri, Hari Kemerdekaan RI, dan Maulid Nabi Muhammad.

Wiku menyebut, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan sejak Maret 2020. Peningkatan cukup tinggi sempat terjadi pada periode Agustus dan September 2020.

"Yang mana pada periode ini jumlah kasus Covid-19 mengalami peningkatan sebesar 45.895 kasus," sambung dia.

Sejak Maret 2020 hingga saat ini, Pulau Jawa dan Bali menjadi kontributor terbesar peningkatan kasus Covid-19 di level nasional. Kontribusi Pulau Jawa dan Bali tidak pernah berada di bawah 50 persen dari penambahan kasus positif Covid-19 mingguan.

Bahkan, kata Wiku, pada Desember 2020 sebanyak 129.994 kasus Covid-19 dikontribusikan oleh Pulau Jawa dan Bali.

"Dan ini merupakan yang tertinggi sejak bulan Maret 2020," ujarnya.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
virus corona
Corona di Indonesia
Satgas Covid-19
Ingat Pesan Ibu