Sukses

Polisi Amankan 1 Pemuda Lagi Terkait Pemalakan Warung di Srengseng Berseragam Ormas

Satreskrim Polsek Kembangan mengamankan satu pemuda lagi yang diduga terlibat dalam aksi pemalakan di sebuah warung makan kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Satreskrim Polsek Kembangan mengamankan satu pemuda lagi yang diduga terlibat dalam aksi pemalakan di sebuah warung makan kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Kepolisian mendapatkan identitas yang bersangkutan setelah mendalami keterangan dari tersangka pemalakan sebelumnya yang berinisial CH (28).

"Iya ada (yang diduga bagian dari pelaku) satu orang lagi insial PY," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan saat dihubungi, Jumat (18/12/2020).

Imam menerangkan, PY sudah diamankan di Polsek Kembangan. Kepolisian masih menggali keterangan PY untuk mengetahui perbuatan pidana yang dilakukan. Sementara ini, menurut Imam, pria yang terlihat di rekaman video pemalakan itu hanyalah satu orang yakni inisial CH.

"Kami masih periksa (apakah si PY mendapat bagian dari hasil memalak pemilik warung)," ujar Imam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral

Sebelumnya, akun Instagram @westjurnalpalma mengunggah pemalakan tersebut dan viral. Pria berbaju orange dengan motif loreng dipadu celana pendek dan topi di kepala tiba-tiba menyambangi warung makan di Jalan Haji Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Dia pun menancapkan ujung celurit ke meja makan.

Entah apa yang diucapkan, pria itu langsung duduk di bangku panjang dengan menyilangkan kaki dan mengeser-geserkan bangku.

Imam memastikan CH bukanlah anggota organisasi masyarakat (ormas). Dia mengatakan, seragam ormas yang digunakan saat melakukan pemalakan dipinjam dari temannya. Kepolisian bakal meminta keterangan dari teman tersangka.

"Masih kami selidiki (apakah temannya anggota ormas atau bukan)," ucap Imam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.