Sukses

Jokowi: Kita Akan Segera Pulih dari Covid-19 Melalui Vaksinasi

Jokowi mengatakan vaksin Covid-19 diperkirakan tiba di Indonesia akhir Novemeber atau awal Desember 2020.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi mengakui bahwa pandemi Covid-19 saat ini belum berakhir. Namun, dia meyakini bahwa program vaksinasi Covid-19 akan memulihkan kondisi Indonesia baik dari sektor kesehatan maupun ekonomi. 

"Saya tegaskan kembali bahwa pandemi belum berakhir tetapi kita akan melangkah, segera melangkah untuk recovery, untuk pemulihan melalui vaksinasi," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dari Istana Negara Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Menurut dia, program vaksinasi dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sehingga, kegiatan perekonomian masyarakat dapat kembali bergerak setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Kita harapkan setelah vaksinasi dilakukan pemulihan kesehatan dan rasa aman masyarakat. Kita harapkan akan memicu kegiatan ekonomi masyarakat juga bisa bergerak san kita harapkan dapat menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya," katanya.

Jokowi menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 diperkirakan tiba di Indonesia akhir Novemeber atau awal Desember 2020. Namun, dia menegaskan bahwa program vaksinasi tidak bisa dilakukan saat itu juga.

Pasalnya, vaksin Covid-19 harus terlebih dahulu mengantongi izin Emegency Use Authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini untuk memastikan bahwa vaksin yang dibeli pemerintah aman disuntikkan ke masyarakat.

"Masih menunggu langkah-langkah, kaidah-kaidag scientific, data-data science yang diperlukan untuk mendapatkan yang namanya emergency use authorization dari BPOM. Jadi meskipun vaksin sudah datang kita masih menunggu tahapan-tahapa di BPOM," jelas Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilakukan di Awal 2021

Jokowi menargetkan program vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan pada awal 2021. Jokowi menuturkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai simulasi untuk mencegah terjadinya kesalahan saat program vaksinasi dimulai.

Dia mengatakan bahwa yang menjadi tantangan saat ini adalah proses distribusi vaksin Covid-19 ke berbagai daerah di Indonesia. Sebab, pemerintah harus menyiapkan logistik yang matang untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain.

"Tapi ini juga tidak mudah karena mendistribusikan (vaksin) ke 34 provinsi, ke 514 kab/kota memerlukan sarana dan prasarana yang tidak sedikit. Cold chain, atau pendinginnya, karena vaksin ini perlu kedinginan tertentu sehingga perjalanan ke 514 kab/kota, 34 provinsi memerlukan kehati-hatian," tutur Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.