Sukses

Jurus Kapolda Baru Tekan Penyebaran Covid-19 di Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran membocorkan strateginya untuk menekan penyebaran Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran berjanji menindak tegas pelanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dia menerangkan, keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi. Terkait hal ini, Polri hadir untuk menyelamat jiwa masyarakat.

"Jadi siapapun yang akan mengganggu keselamatan jiwa masyarakat saya akan lakukan penegakan hukum yang tegas," ucap Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (20/11/2020).

Dia pun membocorkan strateginya untuk menekan penyebaran Covid-19, yakni dengan mengedepakan upaya-upaya pencegahan yang keras atau preventif strike.

"Jadi penegakan hukum akan saya dahului dengan pencegahan keras. Semua langkah-langkah upaya-upaya yang bisa menimbulkan kerumunan akan kami intervensi dari dini preventif strike," ujar dia.

Menurut dia, saat ini, Jakarta belum aman dari Covid-19. Merujuk pada WHO perihal situasi Covid-19, terlihat 59 persen kasus Corona terjadi di Pulau Jawa. Sementara, angka terbesar yang terkonfirmasi positif adalah DKI Jakarta.

"Yang kedua rate of transmission Covid-19 Jakarta masih di atas satu. Artinya risiko orang tertular sangat tinggi. Mortality rate kita juga masih yang terbesar sesuai dengan kasus teraktif sampai dengan saat ini. Jadi ada dasarnya," papar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polda Metro Jaya Bukan Wilayah Asing

Irjen Fadil Imran resmi memegang kendali wilayah hukum Polda Metro Jaya usai dilantik sebagai Kapolda pada Jumat pagi tadi. Dia mengantikan posisi Irjen Nana Sudjana yang dipindahtugaskan menjadi Koorsahli Kapolri.

Bagi Fadil, Polda Metro Jaya bukanlah wilayah yang asing. Dia pernah menjabat Kapolsek hingga Direktur Reserse Kriminal Khusus.

"Polda Metro Jaya bukan wilayah yang baru buat saya. Saya pernah jadi Kapolsek, saya pernah jadi Kapolres juga di sini di Jakarta. kemudian juga pernah jadi Direktur Kriminal Khusus di Jakarta. Mudah mudahan saya ingin mengajak teman teman wartawan untuk kita bersama-sama bersinergi," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.