Sukses

Banjir, BPBD DKI Sebut Ada 4 Lokasi Pengungsian Warga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan terdapat empat lokasi pengungsian untuk warga akibat banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan terdapat empat lokasi pengungsian untuk warga akibat banjir. Berdasarkan data BPBD pada Selasa (22/9/2020) pukul 06.00 WIB terdapat 15 warga yang mengungsi.

Sedangkan empat lokasi pengungsian tersebut yakni Musula Riyadhul Saadah, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, PT. Delta Laras Wisata, RW 07 Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan.

Kemudian ada di Puskesmas Rawajati 2, RW 07 Kelurahan Rawajati dan halaman rumah dinas, RW 07 Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir. Sebab, Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat telah menyentuh 250 centimeter pada Senin, 21 September 2020 pukul 18.18 WIB.

"Siapkan tempat-tempat penampungan apabila sampai mereka terkena banjir. Dan kali ini agak berbeda karena tempat penampungannya harus memasukkan protokol kesehatan Covid-19," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2020).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah Penyebaran Covid-19

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meminta agar jajarannya dapat menyediakan sejumlah perlengkapan kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, salah satunya yakni masker yang dapat digunakan warga.

Anies memperkirakan air kiriman dari pegunungan akan tiba di Jakarta sekitar pukul 02:00-04:00 WIB. Saat ini, kata dia, ada peningkatan air di Pintu Air Depok, Jawa Barat.

"Dan itu artinya kira-kira 5-6 jam lagi sampai di Jakarta, jadi malam hari ini seluruh kawasan yang di tepi sungai Ciliwung bersiaga," ucap Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.