Sukses

Sekda DKI Saefullah Wafat Karena Covid-19, MUI Imbau Tingkatkan Kewaspadaan 

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi pejabat daerah yang meninggal lantaran terinfeksi Covid-19. Sekda DKI Jakarta Saefullah diketahui meninggal dunia pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 12.55 WIB lantaran Covid-19.

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.

"MUI menghimbau seluruh warga masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan diri masing-masing. Kalau tidak maka jumlah anggota masyarakat yang terkena kasus Covid-19 tentu akan semakin meningkat dan membesar," seru Anwar Abbas dalam keterangannya, Rabu (16/9/2020).

Dia menyebut, masalah Covid-19 ini bagaikan gunung es. Terlebih lagi tambahan kasus baru harian Covid-19 dalam beberapa hari terakhir berkisar di angka tiga ribuan kasus di seluruh Indonesia.

"Dan angka kematian akibat Covid-19 diperkirakan dalam beberapa hari kedepan akan bisa menembus angka 9.000 jiwa dan di akhir September bisa-bisa mencapai angka 10.000 jiwa," kata Anwar Abbas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan

Kewaspadaan, menurut Abbas begitu penting. Kewaspadaan ini bisa ditunjukkan dengan membiasakan dan melaksanakan tiga hal, yaitu sering mencuci tangan, selalu memakai masker terutama bila keluar rumah dan selalu menjaga jarak dengan orang lain.

"Minimal 1 meter maka masing-masing kita secara pribadi untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain harus bisa membiasakan diri kita dengan ketiga hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari di masa Covid-19 ini," ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau pemerintah agar serius mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat luas tentang arti penting melaksanakan protokol kesehatan.

"(Baik) melalui seluruh stasiun TV dan radio serta media lainnya, agar tercipta kesadaran yang tinggi dari warga masyarakat untuk memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan yang ada," pinta Abbas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.