Sukses

Dinkes: Sekda DKI Saefullah Rencananya Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di Rorotan

Dinkes menjelaskan, Sekda DKI Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah meninggal pada Rabu (16/9/2020) pukul 12.55 WIB. Dia mengembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, Sekda DKI Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu dini hari 13 September 2020.

"Rencananya jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Dia menjelaskan, Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi Covid-19.

"Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi COVID-19, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai," kata dia.

"Mari kita semua doakan agar Bapak Saefullah dilapangkan di sisi-Nya," terang Widyastuti.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Di Pertemuan Terakhir, Anies Sebut Sekda DKI Saefullah Mengeluh Sakit Lambung

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah sebagai sosok yang sangat baik dan pekerja keras.

"Pak Saefullah pekerja keras bekerja sampai jam 1 pagi, kita sama-sama, jam 5 sudah di tempat kerja lagi. Kita semua dengan saya, beliau jauh senior hadir, stamina luar biasa, semangat luar biasa. Putra Betawi patut dibanggakan," kata Anies dalam wawancara daring, Rabu (16/9/2020).

Mewakili warga DKI Jakarta, Anies mengaku kehilangan sosok Sekda yang pekerja keras. "Kita benar-benar kehilangan putra Betawi," ujarnya.

Anies menyatakan, terakhir bertemu Saefullah pada Senin pekan lalu. Saat itu, Saefullah pertama kalinya mengeluh sakit lambung.

"Saya ketemu Pak Sekda setiap hari, berjumpa Senin minggu lalu, pulang sakit mengeluh asam lambung. Belum pernah pengalaman saya di DKI Pak Sekda pulang karena sakit, pamit karena sakit itu," ucapnya.

Anies mengajak seluruh warga Jakarta mendoakan Saefullah. "Saya minta seluruh warga Jakarta mendoakan almarhum. Bagi yang muslim ambil air wudhu salat gaib, kita salat bersama," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.