Sukses

Rencana Pemasangan Masker di Patung Jenderal Sudirman Dikritik, Ini Kata Anies

Pada beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sempat mencanangkan untuk memasang masker di Patung Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Pada beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sempat mencanangkan untuk memasang masker di Patung Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Rencana tersebut menuai banyak kritik dari DPRD DKI Jakarta maupun dari masyarakat. Sebab dinilai tidak ada manfaatnya dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya membuka suara soal rencana tersebut. Anies mengatakan bahwa seharusnya manusialah yang memakai masker untuk melindungi dirinya di tengah pandemi Covid-19, bukan patung.

"Kita yang harus pakai masker, manusianya," kata Anies Baswedan dikutip dari diskusi virtual yang diselenggarakan ABC Indonesia dengan judul Ngobrol Bareng ABC Indonesia, Perkembangan Pandemi Covid-19 Jumat (21/8/2020).

Anies juga menambahkan bahwa pihaknya tidak memusingkan apa yang ramai dibicarakan oleh publik.

"Jakarta perlu digaris bawahi, tidak terlalu pusing dengan percakapan di luar," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditunda

Akibat banyaknya kritikan tentang rencana tersebut, Pemprov DKI Jakarta akhirnya resmi menunda rencana pemasangan masker di patung Jenderal Sudirman itu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Publikasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Saepul, pada 19 Agustus lalu. Saat ini, belum diketahui apakah rencana tersebut jadi direalisasikan atau tidak.

"Ralat untuk kegiatan pemasangan simbolis masker Patung Jenderal Sudirman oleh Pak Gubernur masih menunggu info lebih lanjut dari Diskominfotik," kata Saepul, (19/8/2020).

Reporter: Rifa Yusya Adilah

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.