Sukses


MPR Apresiasi dan Mendukung Tekad Pemerintah Mewujudkan Indonesia Maju

Ketetapan MPR RI Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan, yaitu pertama, prioritas pembangunan infrastruktur

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, pada hakikatnya apa yang menjadi tekad pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Maju selaras dengan implementasi dari Ketetapan MPR RI Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.

MPR, kata dia, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh tekad itu.

Dia menerangkan, Ketetapan MPR RI Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan, yaitu pertama, prioritas pembangunan infrastruktur yang bertujuan menyambungkan infrastruktur yang dibangun dengan kawasan industri, pertanian dan perkebunan serta kawasan ekonomi khusus, dan juga pariwisata adalah sangat tepat. Utamanya untuk membangun kesetaraan antar-kawasan dan daerah.

Kedua, menggencarkan pembangunan sumber daya manusia sebagai pra-syarat kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih maju.

Yang ketiga, menekankan tentang pentingnya investasi dalam negeri. Keempat, reformasi birokrasi agar lembaga-lembaga negara semakin sederhana dan efisien.

"Adanya pembubaran lembaga-lembaga yang tidak efektif dan tidak efisien merupakan hal yang patut kita apresiasi," kata Bamsoet dalam peringatan Hari Konstitusi Indonesia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Lalu, keempat, pengalokasian dan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara secara efektif dan efisien untuk memberi manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Hal penting yang menjadi perhatian semua pihak adalah bahwa evaluasi terhadap pelaksanaan UUD NRI Tahun 1945 juga dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat mendorong upaya Pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Maju. Sebagaimana juga telah tertuang dalam TAP MPR tentang Visi Indonesia Masa Depan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amanah Ketetapan MPR

Indonesia Maju seperti amanah dari ketetapan MPR tersebut adalah meningkatnya kemampuan bangsa dalam pergaulan antar-bangsa, meningkatnya kualitas sumber daya manusia, sehingga mampu bekerjasama dan bersaing dalam era globalisasi.

"Lalu meningkatnya kualitas pendidikan sehingga menghasilkan tenaga yang kompeten sesuai dengan standar nasional dan internasional; meningkatnya disiplin dan etos kerja; meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi, serta pembudayaannya dalam masyarakat; serta teraktualisasikannya keragaman budaya Indonesia," imbuh dia.

Hadir dalam peringatan Hari Konstitusi Indonesia tersebut secara virtual, antara lain Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Mahkamah Agung M Syarifuddin. Lalu yang hadir secara fisik, antara lain Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, dan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus.

Selain itu, juga dihadiri para Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid (hadir virtual), Zulkifli Hasan (hadir virtual), Arsul Sani, dan Fadel Muhammad (hadir virtual).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.