Sukses

Lampaui Standar WHO, Tes PCR di Jakarta Capai 39.268 Orang dalam Sepekan

DKI Jakarta telah memiliki 67 rumah sakit rujukan Covid-19 dengan kapasitas 4.556 untuk tempat tidur isolasi dan 659 ICU khusus Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa ada peningkatan jumlah tes PCR atau swab virus corona Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Dia mengklaim, jumlah tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 1.000 orang dari 1 juta penduduk.

"Dalam satu minggu terakhir kita sudah melakukan tes terhadap 39.268 orang baru. Itu kira-kira kalau dihitung ekuivalennya adalah 3.688 orang per 1 juta penduduk dalam seminggu," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Dia menambahkan, jumlah tersebut merupakan hasil koordinasi dengan banyak laboratorium di Jakarta, baik milik pemerintah maupun swasta. Dalam kolaborasi tersebut, ada 47 laboratorium dan menghasilkan kapasitas testing Covid-19 maksimal 9.769 spesimen per hari.

"Jadi kita ini sudah hampir 10.000 spesimen per hari. ini yang kita kerjakan. Masyarakat berada di rumah, kami di pemerintah tingkatkan kemampuan itu," ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, DKI Jakarta telah memiliki 67 rumah sakit rujukan Covid-19 dengan kapasitas 4.556 untuk tempat tidur isolasi dan 659 ICU khusus Covid-19.

"Ini sudah jauh lebih banyak daripada pada masa awal pandemi dahulu," ujar Anies.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update Kasus Covid-19 Jakarta

Sementara itu, ada peningkatan jumlah kasus baru sebanyak 297 di Jakarta pada Jumat (24/7/2020) kemarin. Berdasarkan jumlah tersebut, secara kumulatif jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 18.365 kasus.

"Dari seluruh kasus positif itu, ada 11.552 atau 63 persen yang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 6.058 adalah kasus aktif. Artinya masih dirawat atau masih melakukan isolasi diri," jelas Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • virus corona