Sukses

Wagub DKI Apresiasi Rencana Bank DKI Kembangkan E-Order bagi UKM

Wagub DKI Riza Patria menilai belanja Pemprov dapat menjadi peluang yang besar untuk pelaku UKM baik kecil maupun menengah.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan apresiasi pada Bank DKI yang akan mengembangkan platform khusus bagi usaha kecil menengah (UKM) untuk membantu segmen tersebut di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

Platform yang dinamai e-order itu dianggap langkah baik untuk membantu perekonomian Jakarta, khususnya UKM.

"Kami sangat mengapresiasi usaha yang baik dari Bank DKI untuk turut serta memperbaiki perekonomian Jakarta dengan e-order tersebut," ujar Riza di Jakarta, Senin (29/6/2020).

Platform e-order merupakan sebuah marketplace yang akan menyambungkan para pelaku UKM dengan Pemerintah Provinsi. Riza menilai belanja Pemprov DKI dapat menjadi peluang yang besar untuk pelaku UKM baik kecil maupun menengah.

"Harapannya dengan keterlibatan berbagai pihak, mudah-mudahan Jakarta bisa segera pulih dari Covid-19 di segala bidang, termasuk perekonomian," ujar Riza, Wagub DKI Jakarta. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitasi 50 Persen UKM

Sebelumnya, PT Bank DKI mencatat, sebanyak 50 persen dari total debitur segmen usaha kecil, dan menengah (UKM) perseroan yang terdampak Covid-19 telah mengajukan keringanan kredit atau restrukturisasi.

Bank DKI menyebut pandemi Covid-19 yang memberikan dampak signifikan pada segmen UKM dikhawatirkan akan mengganggu kemampuan bayar debitur, sehingga akan mengakibatkan kenaikan kredit bermasalah.

Namun, dengan adanya relaksasi yang telah diberlakukan oleh pihak otoritas jasa keuangan (OJK) akan sangat sangat membantu bank sehingga peningkatan kredit bermasalah dapat lebih ditekan.

Karena itulah Bank DKI mengembangkan platform khusus bagi UKM bernama e-order, untuk memfasilitasi sekitar 50 persen UKM yang mengajukan relaksasi yang tidak terhubung ke digital.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.