Sukses

Jokowi Akan Tinjau RS Darurat Corona di Pulau Galang

Jokowi akan meninjau kesiapan Rumah Sakit Darurat Penanganan Virus Corona (Covid-19) yang berada di Pulau Galang.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020). Jokowi akan meninjau kesiapan Rumah Sakit Darurat Penanganan Virus Corona (Covid-19) yang berada di Pulau Galang.

Berdasarkan informasi dari Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB untuk menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dari Hang Nadim, mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung bergerak menuju lokasi RS Darurat di Pulau Galang yang berada di Kelurahan Sei Jantung, Kecamatan Galang, Kota Batam. Jokowi diagendakan kembali menuju Jakarta dan tiba pada Rabu sore hari.

Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, progres konstruksi fasilitas observasi, penampungan dan karantina untuk virus corona (Covid-19) di Pulau Galang, Kepulauan Riau saat ini sekitar 92 persen.

Proyek ini mulanya ditargetkan rampung pada 28 Maret 2020. Namun karena adanya sejumlah kendala, target waktu penyelesaian tempat ini bergeser jadi 5 April 2020.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitas RS Khusus Corona di Pulau Galang

Rencananya, fasilitas penampungan, karantina dan observasi corona di Pulau Galang akan memiliki kapasitas tampung sebanyak 1.000 tempat tidur.

Pada Tahap I, dibangun dua gedung bertingkat dua dengan kapasitas 340 tempat tidur, yakni 240 tempat tidur untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 100 tempat tidur untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Adapun 340 tempat tidur tersebut merupakan fasilitas observasi non-ICU. Sedangkan 20 tempat tidur lainnya merupakan fasilitas ICU. Sisanya 640 tempat tidur akan dilaksanakan pembangunan fasilitasnya pada tahap II.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.