Sukses

Cegah Penyebaran Covid-19 di DKI, Rangkaian Kegiatan Jelang Nyepi Tanpa Keramaian

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyepakati sejumlah kegiatan dalam rangka rangkaian Nyepi di Jakarta pada Rabu 25 Maret 2020 akan diselenggarakan tanpa adanya keramaian.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyepakati rangkaian kegiatan dalam hari raya Nyepi di Jakarta pada Rabu 25 Maret 2020 akan diselenggarakan tanpa adanya keramaian. Hal tersebut guna meminimalkan penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Tadi unsur umat Hindu yang hadir menyampaikan bahwa kegiatan Nyepi susah diputuskan tidak dilakukan dengan keramaian. Jadi kegiatan keramaiam ditiadakan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020).

Sekretaris Parisada Hindu Dharma DKI Jakarta, I Nengah Darma menyatakan, untuk Melasti jelang Nyepi pada Minggu 22 Maret 2020 akan di selenggarakan di Pura Tanjung Puri, Cilincing, Jakarta Utara.

"Hanya 10 orang saja tidak banyak orang kita batasi," kata Nengah.

Sedangkan untuk pelaksanaan Tawur Agung akan di laksanakan pada Selasa 24 Maret 2020 di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur. Kegiatan itupun juga hanya terbatas yakni 10-15 orang.

"Kemudian untuk menyelenggarakan sipeng Nyepi, 25 Maret, justru kami taat dengan ajaran. Sipeng Nyepi di rumah saja," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Jalankan Kebijakan

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam mencegah penyebaran virus Corona Covid-19 sejalan dengan pemerintah pusat.

"Kami memastikan langkah-langkah di DKI Jakarta sejalan dengan taktik strategi dalam menghadapi Covid-19 yang dipimpin Kepala BNPB. Kita pastikan koordinasi berjalan baik, dan Insyaallah kita bisa kendalikan sebaik-baiknya," ucap Anies di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu,18 Maret 2020.

Dengan adanya koordinasi yang baik ini, Anies berharap langkah pencegehan Covid-19 dapat meredam penyebaran virus corona yang tergolong masif.

"Kami akan teruskan kampanye yg kita kerjakan terkait langkah-langkah yg harus dikerjakan di rumah tangga, perkantoran, di tempat ibadah, kegiatan umum lainnya. Seluruh jajaran dalam posisi siap meneruskan yang kita kampanyekan," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.